Hoki/Kobayashi Incar Posisi 1 Dunia Dari Tangan Kevin/Marcus

Berita Badminton : Juara dunia Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dari Jepang mengincar untuk menjadi peringkat 1 dunia untuk pertama kalinya setelah merebut gelar ganda putra Malaysia Open 2022 dengan penuh gaya.

Kemarin, pasangan nomor dua dunia itu mengalahkan pasangan nomor tujuh dunia, Fajar Alfian/Rian Ardianto dari Indonesia ketika mereka meraih kemenangan sensasional 24-22, 16-21 dan 21-9 dalam waktu 65 menit.

Mereka juga mengalahkan Fajar/Rian di final Thailand Open pada bulan Mei, tetapi kemudian, wakiol Indonesia terpaksa walkover karena cedera yang dialami Fajar sebelum final.

Dengan gelar kedua mereka tahun ini, Hoki/Kobayashi telah beringsut lebih dekat ke peringkat 1 dunia saat ini yang dihuni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya dari Indonesia yang telah terhambat oleh cedera dan performa buruk dan belum memenangkan gelar apa pun tahun ini.

Pasangan Indonesia menarik diri dari turnamen kandang, dengan alasan cedera pada Marcus.

“Kami sangat senang bisa memenangkan gelar ini. Sekarang, kami ingin mencoba untuk mendapatkan tempat No. 1. Dunia. Kami harus mempertahankan performa kami untuk melakukannya,” kata Hoki.

Kemenangan itu juga menjadi tonik bagi Jepang saat mereka bersiap untuk mempertahankan gelar Kejuaraan Dunia mereka di kandang sendiri pada 21-28 Agustus.

Tentang peluang mereka di Kejuaraan dunia kali ini, Hoki berkata: “Tentu saja kami ingin mempertahankan gelar kami, tetapi itu akan sulit karena ganda putra sangat kompetitif. Kami punya waktu dua bulan untuk bersiap.”

Kekecewaan Fajar/Rian tergantikan oleh Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti ketika mereka merebut gelar World Tour pertama mereka sebagai pasangan setelah menang 21-18, 12-21 dan 21-19 dari wakil China Zhang Shuxian/Zheng Yu dalam pertempuran 71 menit yang mendebarkan.

Duo ini baru dipasangkan tahun ini setelah Greysia Polii pensiun dari bulu tangkis pada bulan Maret dan sangat senang untuk memenangkan gelar besar pertama mereka bersama-sama.

“Kami sangat senang dengan terobosan ini, tetapi ini baru permulaan bagi kami. Kami masih belajar dan tumbuh bersama sebagai pasangan dan ada jalan panjang di depan kami untuk mencapai puncak,” kata Apriyani.

"Kami akan terus bekerja keras dan mencoba memenangkan lebih banyak gelar bersama-sama."

Artikel Tag: Takuro Hoki, Yugo Kobayashi, Malaysia Open 2022