Herry IP Langsung Targetkan Ganda Putra Malaysia Juara All England 2025

Berita Badminton : Legenda pelatih Indonesia, Herry IP telah menetapkan target besar pertamanya untuk skuad ganda putra nasional Malaysia, mengakhiri penantian 18 tahun negara itu untuk meraih gelar ganda putra All England.

Pelatih kepala ganda putra Indonesia berusia 63 tahun itu, yang secara resmi memulai tugasnya sebagai pelatih kepala ganda putra nasional di Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) pada Sabtu, optimistis anak asuhnya dapat menang di Birmingham pada 11-16 Maret.

Mantan pemain nomor 1 dunia Koo Kien Keat-Tan Boon Heong adalah pasangan Malaysia terakhir yang mengangkat gelar bergengsi tersebut pada tahun 2007. Juara terbaru dari Malaysia adalah Lee Zii Jia, yang memenangkan mahkota tunggal putra pada tahun 2021.

Dengan pengalaman yang mereka miliki, pasangan nomor 5 dunia Aaron Chia-Soh Wooi Yik dipandang sebagai pesaing kuat, sementara pasangan nomor 12 dunia Man Wei Chong-Tee Kai Wun akan bersemangat untuk membangun kemenangan mereka di Indonesia Masters Super 500 minggu lalu.

Herry IP yakin Malaysia memiliki peluang nyata untuk meraih gelar, dengan pasangan peringkat 17 dunia Wan Arif Wan Junaidi-Yap Roy King dan pasangan peringkat 26 dunia Choong Hon Jian-Haikal Nazri juga berkompetisi di Birmingham.

"All England merupakan salah satu turnamen bulu tangkis paling bergengsi setelah Olimpiade dan Kejuaraan Dunia," kata Herry yang disambut awak media saat tiba di KLIA, Kamis.

"Kami memiliki Aaron-Wooi Yik dan Wei Chong-Kai Wun di dalam skuad, jadi Malaysia punya peluang bagus untuk menang di All England."

"Namun, pasangan putra harus bersiap dengan baik karena persaingannya akan ketat. Setiap pasangan ingin memenangkan All England."

Sementara pasangan independen Goh Sze Fei-Nur Izzuddin Rumsani, peringkat 2 dunia, mungkin merupakan harapan terbaik Malaysia di atas kertas, Herry IP bertekad untuk memberikan kesuksesan awal dengan pasangan nasional.

Ia melihat penampilan kuat di Birmingham sebagai langkah penting menuju tujuan jangka panjang Malaysia, memenangkan emas Olimpiade pertama mereka di Olimpiade Los Angeles 2028.

Herry IP punya rekam jejak gemilang di All England, yakni melatih pasangan Indonesia hingga meraih enam gelar dalam delapan edisi terakhir.

Juara masa lalunya antara lain, Markus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo (2017-2018), Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan (2019), Shohibul Fikri-Bagas Maulana (2022) dan Fajar Alfian-Rian Ardianto (2023-2024).

Sekarang, ia berharap dapat mengulangi kesuksesan itu dengan membimbing Aaron-Wooi Yik dan rekan satu timnya meraih kejayaan di All England tahun ini.

Artikel Tag: Herry IP, Indonesia, All England 2025