Herry IP Gelar Persiapan Untuk Ganda Putra Menuju Tour Asia di Thailand

Berita Badminton : Herry IP, pelatih kepala ganda putra PP PBSI, mengatakan bahwa setelah memulai kembali latihan pekan depan menuju Tour Asia di Thailand, semua rencana akan lebih baik dibandingkan sebelumnya, karena rencana latihan yang dilakukan dalam beberapa bulan terakhir hanya fokus membantu menjaga kebugaran.

Keikutsertaan di Asia Tour membutuhkan karantina selama 14 hari bagi tim Indonesia untuk memulai latihan minggu depan dan hanya tersisa sekitar 8 minggu sebelum dua turnamen Asia pada bulan Januari tahun depan.

Pelatihan Nasional (Pelatnas) PBSI yang saat ini ditutup, juga akan dibuka kembali pada Senin depan, memungkinkan pemain untuk sepenuhnya mempersiapkan diri untuk waktu yang terbatas berikutnya.

Herry IP mengungkapkan akan membantu pasangan nomor 1 dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon mempersiapkan segalanya mulai pekan depan, karena jika berjalan sesuai rencana, tim Indonesia harus tiba di Thailand pada 4 Januari tahun depan.

Sesuai dengan regulasi yang dirumuskan oleh pemerintah Thailand dan juga Federasi Badminton Dunia (BWF), dalam bentuk kompetisi gelembung aman, karantina harus dilakukan di Bangkok terlebih dahulu.

"Kalau dikurangi, waktu persiapannya hanya 5 minggu, pelatihan penuh akan dimulai Desember, Natal dan Tahun Baru hanya boleh libur satu atau dua hari," kata Herry IP.

Sang pelatih juga menambahkan, sejak turnamen bergengsi All England di bulan Maret, selama periode tidak ada kompetisi ini, gaya permainan setiap pemain bisa saja berubah, dia juga tidak tahu banyak tentang kekuatan dan kondisi negara lain saat ini, sehingga sulit untuk dipahami serta memprediksikan dua event Tour Asia yang akan digelar di Bangkok, pada Januari tahun depan.

"Lawan pasti akan berubah. Kami tidak tahu bagaimana situasi lawan nantinya, apakah akan ada kemajuan atau kemunduran, tapi yang pasti adalah setiap negara akan saling memantau," jelas pelatih berjuluk Naga Api itu.

Artikel Tag: Herry IP, Tour Asia, thailand, PBSI