Herry Iman Pierngadi Beberkan Alasan Mau Latih Timnas Malaysia

Berita Badminton : Pelatih kawakan asal Indonesia Herry Iman Pierngadi bersemangat untuk memulai perjalanan barunya bersama tim bulu tangkis nasional Malaysia pada Sabtu ini.

Herry Iman Pierngadi yang berusia 62 tahun tiba di Kuala Lumpur Kamis malam bersama keluarganya dan secara resmi akan mengambil perannya sebagai pelatih ganda putra yang baru, mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Tan Bin Shen.

Meskipun menghabiskan lebih dari tiga dekade melatih pemain nasional Indonesia, ini akan menjadi tugas pertamanya di luar negeri.

Meski demikian, Herry IP tetap tak gentar dengan tantangan tersebut dan mengungkap sejumlah alasan utama yang membuatnya yakin menerima tawaran Persatuan Bulu Tangkis Malaysia (BAM).

“Saya tidak merasa gugup sama sekali. Saya pernah menerima tawaran dari negara lain sebelumnya, tetapi mengapa saya memilih Malaysia?

"Ya, pertama, dekat dengan Indonesia. Makanan dan budayanya mirip, bahasanya juga sama, dan yang terpenting, saya melihat potensi besar pada pemainnya," katanya.

Meski baru akan resmi bertugas Sabtu nanti, Herry IP sudah bertemu sejumlah pebulu tangkis Malaysia di ajang Indonesia Masters pekan lalu.

Diantaranya adalah pasangan peringkat 5 dunia Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Man Wei Chong/Tee Kai Wun, Wan Arif Wan Junaidi/Yap Roy King, dan Aaron Tai/Kang Khai Xing.

"Ya, saya memang bertemu mereka di Jakarta beberapa hari lalu. Kami ngobrol, makan bersama, dan saling mengenal. Para pemain ini bukan orang asing bagi saya, karena saya sudah sering bertemu dengan mereka sebelumnya," imbuhnya.

Selama menjabat di Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Herry IP berperan penting dalam melahirkan beberapa pasangan ganda putra terbaik dunia, antara lain Chandra Wijaya / Tony Gunawan, Markis Kido / Hendra Setiawan, dan Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon.

Artikel Tag: Herry Iman Pierngadi, Malaysia, Indonesia