Hendry Saputra Tak Lagi Menjabat Sebagai Pelatih Tunggal Putra di Pelatnas

Berita Badminton : Kabar mengejutkan datang dari Pelatnas Cipayung, di mana pelatih tunggal putra PP PBSI, Hendry Saputra dipastikan tak lagi menjabat sebagai pelatih PBSI yang mulai aktif pada akhir Desember 2021 lalu.

Hal itu diungkapkan langsung oleh sang pelatih yang saat ini tengah menghabiskan waktu bersama keluarganya.

“Kabar itu betul,” ucap Hendry dilansir JawaPos (17/1)

“Saya profesional. Saya menjalani kontrak mulai (Desember) 2014 sampai Desember 2021. Sekarang kontrak saya sudah habis,” tambahnya.

Saat ini, sang pelatih mengakui belum memikirkan masa depannya dan untuk sementara waktu akan istirahat, terlebih selama tujuh tahun di Pelatnas tenaga dan perhatiannya terkuras apalagi saat bertanding di luar negeri untuk turnamen internasional.

Dalam keterangannya, terdapat dua alasan Hendry Saputra untuk tidak lagi memperpanjang pengabdiannya di Pelatnas. Pertama, ia merasa pencapaiannya selama ini mengantarkan tunggal putra mendulang prestasi sudah cukup.

Kedua yakni masalah kesehatan. Di umurnya yang semakin tua serta sempat terpapar Covid-19 membuat ia lebih memilih untuk menyerahkan tongkat estafet kepelatihan kepada pelatih yang lebih muda dan segar.

“Apalagi saya sempat positif,” kata Hendry.

Pencapaian tunggal putra Indonesiayang sangat membanggakan adalah raihan emas  Jonatan Christie di Asian Games 2018 serta perunggu Anthony Sinisuka Ginting di Olimpiade Tokyo 2020 lalu.

“Padahal dua tahun sebelumnya, mereka masih junior dan berperingkat 200-an dunia,” ucap Hendry. 

“Bagi saya, pencapaian itu cukup bagus. Apalagi di Asian Games 2018 kami mendapatkan dua medali (emas dan perunggu, Red),” tambahnya.

Artikel Tag: Hendry Saputra, PBSI, Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Pelatnas