Hendrawan Senang Anders Antonsen Jadi Sparing Partner di Tim Nasional

Berita Badminton : Kehadiran Anders Antonsen dari Denmark menggandakan kemeriahan di kubu tunggal nasional. Dan pelatih tim nasional asal Indonesia, Hendrawan yakin hal itu akan menguntungkan kedua belah pihak.

Anders Antonsen yang berperingkat 11 dunia menggunakan tugas latihan singkatnya di Akademi Bulu Tangkis Malaysia (ABM) sebagai persiapannya untuk BWF World Tour Finals di Hangzhou, Tiongkok, pada 13-17 Desember, sementara Hendrawan ingin Ng Tze Yong dan kawan-kawan menggunakan sparring tersebut, kesempatan mempertajam insting mereka untuk pembuka musim, Malaysia Open pada 9-14 Januari.

Juara Korea Open itu tiba di Kuala Lumpur minggu lalu tetapi baru mulai berlatih bersama tim pada hari Senin.

“Dia baru bergabung dengan kami kemarin (Senin) karena kakinya melepuh minggu lalu. Hari ini (kemarin) dia tidak ikut kami karena sakit,” kata Hendrawan.

“Dia akan bergabung dengan kami besok tapi latihan hari pertama bagus. Sebagai pemain top, Antonsen memberikan kualitas dalam latihan dan juga menunjukkan betapa pentingnya menjadi pemain yang berpikir di lapangan,” ungkapnya.

“Semua pemain senior dan muda kami bermain dengannya dan kami juga bertanding. Itu bagus untuk pemain muda kami karena mereka bisa membandingkan standar mereka dengan pemain top. Bagi Tze Yong, sesi ini bisa bermanfaat saat ia mempersiapkan diri menghadapi Malaysia Open.”

Pertunjukan yang bagus di turnamen kandang akan membuat peringkat 15 dunia Tze Yong semakin dekat dengan cita-citanya menjadi seorang atlet Olimpiade.

Dia harus tetap berada di 16 besar untuk mendapatkan peluang lolos bersama Lee Zii Jia ke Olimpiade Paris tahun depan.

Suatu negara dapat memiliki maksimal dua pemain tunggal jika keduanya berada di 16 besar.

Tze Yong gagal lolos ke Final meskipun menyelesaikan musim di posisi kedelapan. Dia harus menyerahkan tempatnya untuk mengakomodasi juara dunia Kunlavut Vitidsarn, yang tidak lolos ke pertarungan delapan besar, tetapi diberi wildcard untuk berkompetisi.

Malaysia tidak akan memiliki wakil di tunggal putra karena Zii Jia juga tidak lolos meski berjuang keras di menit-menit terakhir untuk lolos.

Selain Kunlavut dan Antonsen, tim kualifikasi lainnya adalah Kodai Naraoka dari Jepang; Jonatan Christie dan Anthony Ginting dari Indonesia; Shi Yuqi dari Tiongkok, Li Shifeng; dan Viktor Axelsen dari Denmark.

Artikel Tag: hendrawan, Anders Antonsen, ng Tze Yong