Greysia Polii Kritik Keras BWF Atas Perlakuan di All England
Berita Badminton : Kritikan tajam dilontarkan para pemain Indonesia, termasuk Greysia Polii yang menganggap Federasi Badminton Dunia lepas dari tanggung jawab atas pemaksaan tim Indonesia untuk mundur dari turnamen bergengsi All England World Tour Super 1000 pada pekan lalu.
Menurut Greysia Polii, BWF sama sekali tak memperlakukan para pemain dengan baik. Sebagai contoh adalah saat para selesai melakoni pertandingan babak pertama, para pemain langsung disuruh keluar dari Birmingham Arena dan tidak boleh menggunakan fasilitas seperti bus maupun lift didalam stadion.
Perlakukan yang diterima oleh tim Indonesia adalah warning bagi BWF, yang mana Badan Dunia dianggap gagal melindungi para pemain dan jika hal ini dibiarkan tentu akan menjadi preseden buruk bagi dunia bulu tangkis.
"Ini adalah suatu pelajaran besar buat kita semua, terutama BWF. Bagaimana sebenarnya responsible mereka terhadap kami sebagai atletnya dan asetnya untuk lebih diperhatikan lagi, lebih diperlakukan lebih baik lagi. Hal-hal yang seperti ini, kami tidak mau terjadi lagi ke depannya, dan ini bisa jadi awareness buat teman-teman atlet yang lain, bukan hanya atlet Indonesia, tapi seluruh dunia," ungkap Greysia kepada Tim Humas dan Media PP PBSI.
"Menurut saya, mereka harus bisa lebih bijak dalam mengambil keputusan. Dan yang paling penting adalah respon pertama mereka itu harus lebih baik lagi. Seharusnya mereka bisa merespon situasi yang kami alami kemarin itu dengan lebih wise dalam tindakannya kepada kami. Bukan menelantarkan kami dan membiarkan kami," lanjutnya.
Greysia Polii bersama dengan Apriyani Rahayu bahkan belum merasakan atmosfer Birmingham Arena karena sebelum mulai bertanding panitia mengumumkan untuk keluar dari arena kompetisi.
Artikel Tag: Greysia Polii, All England, PBSI, BWF
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/greysia-polii-kritik-keras-bwf-atas-perlakuan-di-all-england
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini