Gregoria Ungkap Kunci Kemenangan Atas Chen Yufei di Japan Masters 2023

Berita Badminton : Gregoria Mariska Tunjung mencatatkan takedown menakjubkan terhadap juara Olimpiade asal China, Chen Yufei pada hari Minggu, dalam proses menciptakan sejarah dengan menjadi pemain tunggal putri Indonesia pertama yang memenangkan gelar Super 500 atau setara Super Series.

Meskipun Mariska Tunjung telah mengalahkan Chen Yufei sebelumnya dua kali dalam sembilan pertemuan secara keseluruhan, final Kumamoto Japan Masters 2023 membuat juara Olimpiade Tokyo itu terpuruk karena permainan Tunjung yang nyaris sempurna, terutama di game kedua ketika pemain Indonesia itu meraih 11 dari 12 poin terakhir.

Chen Yufei memiliki keunggulan pada interval, memimpin 11-9, namun sejak saat itu Mariska Tunjung mengambil alih kendali, dengan sudut curam dan crosscourt terbalik yang memberikan kerusakan, sementara pengambilan atletiknya menghasilkan pukulan terbaik Chen.

“Sejujurnya, saya tidak memikirkan apa pun saat saya melangkah ke lapangan hari ini,” kata sang juara asal Indonesia .

“Ini final, saya tahu saya akan kecewa jika tidak bermain maksimal. Jadi hari ini, saya hanya mencoba yang terbaik untuk memenangkan setiap poin, dan untungnya, saya akhirnya mendapatkan kemenangan," ungkapnya .

“Kunci kemenangan hari ini adalah kesabaran saya, namun Chen Yu Fei juga melakukan beberapa kesalahan dan itu membantu saya lebih percaya pada diri sendiri, dan percaya bahwa saya bisa melawan apa pun yang dia berikan kepada saya.”

Kemenangan ini merupakan gelar kedua Gregoria Mariska Tunjung musim ini setelah Madrid Spain Masters 2023.

Gregoria juga berhasil mencapai final Malaysia Masters Super 500 pada awal tahun ini sebelum menyerah dari juara dunia dua kali asal Jepang, Akane Yamaguchi di partai puncak.

Artikel Tag: Gregoria Mariska Tunjung, Chen Yufei, Kumamoto Japan Masters 2023