Ganti Pelatih, Solusi PV Sindhu Agar Konsisten Jadi Pemain Elit Dunia

Berita Badminton : PV Sindhu melanjutkan usahanya untuk meraih kesuksesan dengan motivasi baru dari pelatih Anup Sridhar . Sridhar, mantan atlet Olimpiade, mulai berlatih dengan Sindhu sebagai uji coba setelah Olimpiade Paris 2024.

Meskipun tidak memenangkan medali di Paris, Sindhu telah berlatih di bawah bimbingan Sridhar selama tiga minggu terakhir di Stadion Gachibowli di Hyderabad.

Prestasi penting PV Sindhu baru-baru ini termasuk kemenangannya di Singapore Open dan Commonwealth Games pada tahun 2022. Pada tahun 2023, ia menjadi runner-up di Madrid Spain Masters dan di Malaysia Masters Super 500 pada bulan Mei.

"Saya berbicara dengan tim Sindhu beberapa minggu yang lalu, dan ia telah berlatih di bawah bimbingan saya di Hyderabad sejak awal bulan ini. Kami telah membuat kemajuan yang signifikan, dan dalam dua minggu, kami akan menuju turnamen di Eropa," kata Sridhar, yang sebelumnya melatih Lakshya Sen.

PV Sindhu tersingkir dari Olimpiade Paris di babak praperempat final, kalah dari He Bingjiao dari Tiongkok.

Sindhu sekarang akan mengalihkan perhatiannya ke ajang BWF World Tour di Eropa .

Acara berikutnya adalah Arctic Open di Vantaa, Finlandia, yang dijadwalkan pada 8-13 Oktober, diikuti oleh Denmark Open di Odense dari 15-20 Oktober.

"Saya menjalaninya minggu demi minggu," kata Sridhar, yang direkrut untuk sisa musim setelah kontrak Agus Dwi Santoso berakhir pasca Olimpiade Paris.

"Karena kami belum berkomitmen untuk jangka panjang, sulit untuk membuat rencana untuk tahun 2025. Namun, ada beberapa turnamen pada tahun 2025 yang harus dituju Sindhu," katanya.

" Anda dapat merencanakan puncak fisik, tetapi bukan bentuk. Saya mengincar beberapa turnamen tahun depan, tetapi fokus utamanya adalah meningkatkan konsistensinya dan membawanya kembali ke podium, itulah tujuan utamanya."

Merenungkan latihannya saat ini, Sridhar mencatat, "Saya menghabiskan waktu ini untuk memahami situasinya, dan saya senang melaporkan bahwa dia benar-benar bugar secara fisik, tanpa tanda-tanda sakit atau nyeri."

"Kami telah mengikuti jadwal latihan kami tanpa melewatkan satu sesi pun. Saya berusaha membantunya melupakan hal-hal tertentu sambil memperkenalkan elemen-elemen baru ke dalam permainannya," tambahnya.

Sindhu mengalami masa yang menantang setelah cedera lutut selama Prancis Terbuka Oktober lalu, dan kembali bertanding hanya lima bulan sebelum Olimpiade Paris.

"Dia menghadapi beberapa tahun yang sulit dengan beberapa hasil yang bagus tetapi kurang konsisten selama periode tersebut," kata Sridhar.

"Hanya dalam tiga minggu, saya melihat peningkatan yang lumayan, tetapi masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan," kata Sridhar, peraih medali perunggu Kejuaraan Asia 2007.

"Jika kami dapat membawanya ke level di mana dia secara konsisten maju melewati babak-babak awal, terlepas dari undian atau lawannya, dia akan memiliki peluang realistis untuk bangkit kembali dengan kuat."

"...namun rasa laparnya tetap ada. Ia bekerja sangat keras dan menjadi panutan bagi pemain bulu tangkis India lainnya ." tambahnya.

PV Sindhu telah mengalami beberapa kali pergantian pelatih menjelang Olimpiade Paris. Setelah mengamankan medali perunggu di Olimpiade Tokyo , pelatihnya asal Korea Selatan, Park Tae Sang, meninggalkan timnya pada awal tahun 2023.

Setelah kepergiannya, Sindhu bekerja sama dengan pelatih SAI Vidhi Chaudhary selama beberapa bulan. Ia kemudian menunjuk Muhammad Hafiz Hashim, mantan juara All England, sebagai pelatihnya.

Namun, kemitraan ini tidak bertahan lama. Sindhu kemudian pindah ke Bengaluru untuk berlatih di bawah bimbingan Prakash Padukone. Kemudian, akademi Padukone mendatangkan Agus Dwi Santoso untuk mempersiapkannya menghadapi Olimpiade mendatang.

Artikel Tag: PV Sindhu, Lakshya Sen, Tour Eropa