Ganda Putra Indonesia Memang Tak Ada Habisnya

Penulis: Yusuf Efendi
Selasa 22 Mar 2022, 14:30 WIB
Ganda Putra Indonesia Memang Tak Ada Habisnya

Podium Ganda Putra All England 2022/[Foto:PBSI]

Ligaolahraga.com -

Berita Badminton : Para penggemar bulu tangkis di seluruh dunia tidak bisa menahan rasa iri terhadap Indonesia sejauh menyangkut sektor ganda putra mereka.

Indonesia menempatkan tiga dari empat tiket semifinal di ganda putra All England melalui Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljjo, Muhammad Shohibul Fitri/Bagas Maulana dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Birmingham.

Itu bisa menjadi sapuan lengkap jika bukan karena He Jiting/Tan Qiang dari China, yang berjuang selama 51 menit untuk mengalahkan Leo Rolly/Daniel Marthin 15-21, 21-16, 21-14 di babak perempat final.

Bagas/Fikri sukses mengejutkan juara All England dua kali Marcus/Kevin 22-20, 13-21, 21-16 untuk mencapai final pertama mereka melawan Ahsan/Hendra yang sukses menumbangkan China di semifinal.

Dan pada akhirnya, Bagas/Fikri sukses mengejutkan para penggemar bulu tangkis di seluruh dunia setelah mengalahkan Ahsan/Hendra di final turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu.

Indonesia memiliki total enam pasangan di All England 2022. Leo/Daniel sebelumnya mengalahkan rekan setimnya Fajar Alfian/Rian Ardianto di babak pertama, sementara Bagas/Fikri mengalahkan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Rambitan di pertandingan putaran pertama all-Indonesia.

Malaysia juga memiliki kuantitas dengan lima pasangan di turnamen tetapi tidak ada satupun yang melampaui babak awal.

Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi masing-masing kalah dalam pertandingan putaran kedua melawan Jiting/Tan Qiang dan Bagas/Fikri.

Tiga lainnya yakni juara bertahan German Open, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani, Man Wei Chong/Tee Kai Wun dan Tan Kian Meng/Tan Wee Kiong tersingkir di hari pembukaan.

Pelatih kepala sektor ganda timnas Malaysia asal Indoensia, Rexy Mainaky memiliki perasaan campur aduk atas penampilan pemain Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Aaron/Wooi Yik, Sze Fei/Izzuddin dan Wei Chong/Kai Wun.

“Secara keseluruhan, beberapa pemain kami melakukannya dengan sangat baik tetapi beberapa di antaranya tidak memenuhi harapan saya,” kata Rexy.

Meski melambat karena kejang pada kakinya setelah final di Jerman, Izzuddin melakukannya dengan baik dengan Sze Fei sebelum keduanya kalah 15-21, 21-19, 11-21 dari Jiting/Tan Qiang sementara debutan Wei Chong/Kai Wun memberikan penampilan yang meriah sebelum kalah 17-21, 21-18 dan 21-23 dari Takuro Hoki/Yugo Kobayashi asal Jepang.

“Wei Chong/Kai Wun menunjukkan semangat juang yang luar biasa sementara Izzuddin bermain bagus meski kondisinya tidak dalam kondisi terbaiknya dan berhasil menekan lawannya hingga tiga game. Adapun Aaron/Wooi Yik, saya merasa mereka bisa memberikan pertarungan yang lebih baik,” ujarnya.

Wooi Yik telah melewatkan pelatihan selama hampir seminggu setelah dia dinyatakan positif Covid-19 sebelum tiba di Birmingham.

“Kami berharap pasangan kami bisa bersaing memperebutkan gelar di Swiss Open pekan ini,” tambah peraih medali emas ganda putra Olimpiade Atlanta 1996 bersama Ricky Subagya itu.

Artikel Tag: Indonesia, rexy mainaky, all england 2022

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/ganda-putra-indonesia-memang-tak-ada-habisnya
1609  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini