Ganda Campuran China Pecah, Nova Widianto Yakin Ada Peluang di All England

Berita Badminton : Dengan China mengalahkan dua pasangan teratas mereka, ini mungkin memberi Malaysia peluang untuk merebut gelar ganda campuran All England yang sulit diraih pada bulan depan.

Feng Yan Zhe-Huang Dong Ping dan Jiang Zhen Bang-Wei Yai Xin dari Tiongkok akan bermain dengan pasangan yang berbeda di All England 2025.

Zhen Bang akan berpasangan dengan Dong Ping sementara Yan Zhe akan berpasangan dengan Wei Ya Xin untuk turnamen bergengsi di Birmingham.

Meskipun memenangkan enam gelar World Tour tahun lalu, pasangan nomor 1 dunia Yan Zhe / Dong Ping tidak mampu mendominasi ganda campuran seperti juara Olimpiade Paris Zheng Si Wei-Huang Ya Qiong, yang pensiun setelah memenangkan World Tour Finals pada bulan Desember.

Pasangan nomor 2 dunia Zhen Bang-Ya Xin memenangkan empat gelar dalam tur dan juga menjuarai India Open bulan lalu, tetapi itu masih belum cukup meyakinkan untuk Badminton China .

Malaysia belum pernah memenangi gelar ganda campuran di All England, meskipun David Choong sebagian mengklaim prestasi setelah menang bersama pasangannya dari Inggris, June White, pada tahun 1953.

"Eksperimen" China di Birmingham mungkin membuka pintu bagi ganda putra nomor 3 dunia asal Malaysia Chen Tang Jie-Toh Ee Wei atau ganda putra nomor 4 dunia Goh Soon Huat-Shevon Lai untuk merebut gelar juara All England.

Pelatih ganda campuran nasional asal Indonesia, Nova Widianto merasa ada peluang, tetapi mengatakan Zhen Bang-Dong Ping akan menjadi pasangan yang harus dikalahkan.

"China tidak begitu percaya diri dengan pasangan mereka saat ini setelah Si Wei-Ya Qiong pensiun. Meskipun mereka berada di peringkat dua teratas, kedua pasangan tersebut dapat dikalahkan dan ini mungkin alasan mengapa mereka mencoba kombinasi baru di All England," kata Nova.

"Meskipun terjadi pergantian pemain, Tiongkok masih kuat karena Zhen Bang-Dong Ping dan Yan Zhe-Ya Xin akan menjadi dua unggulan teratas." 

"Di antara keduanya, saya menilai Zhen Bang-Dong Ping sebagai kombinasi yang lebih kuat dan mereka dapat dipertahankan setelah All England."

 "Namun, Tiongkok masih unggul dari kita, dan kita harus terus berupaya semaksimal mungkin untuk membuat terobosan. Kali ini, kami akan memiliki waktu persiapan sekitar empat minggu sebelum bermain di All England dan berada dalam kondisi yang lebih baik untuk menantang kombinasi baru Tiongkok."

Tang Jie-Ee Wei dan Soon Huat-Shevon keduanya kalah di babak kedua All England tahun lalu.

Artikel Tag: China, Nova Widianto, Huang Dongping, Feng Yanzhe