French Open 2024: Gregoria Mariska Akui Tak Mampu Atasi Tekanan Aya Ohori

Berita Badminton : Pebulutangkis tunggal putri Indonesia peringkat 7 dunia, Gregoria Mariska Tunjung gagal melangkah lebih jauh di turnamen bergengsi French Open World Tour Super 750 yang berhadiah total USD 850.000 atau berkisar 13 miliar rupiah.

Menempati unggulan ketujuh, Gregoria harus menyerah dari pemain non unggulan asal Jepang, Aya Ohori dua game langsung yang cukup mudah dengan skor 17-21 dan 16-21.

Aya Ohori sebelumnya berhasil memulangkan seniornya di tim nasional Jepang, Nozomi Okuhara, sementara Gregoria berhasil menyingkirkan pemain asal Korea Selatan, Kim Ga Eun.

Gregoria mengakui bahwa Ia tak mampu keluar dari tekanan yang dilakukan oleh Aya Ohori yang tampil sangat baik dengan jangkauan yang cukup tinggi yang sulit diantisipasi oleh pemain Indonesia.

"Saya akui hari ini lawan bermain sangat baik, strategi yang dia terapkan membuat saya kewalahan. Ini menjadi catatan besar untuk saya di turnamen minggu depan," kata Jorji melalui keterangan pers Humas PP PBSI.

"Saya harusnya bisa menampilkan yang lebih baik, berusaha lebih lagi tadi tapi memang saya tidak bisa keluar dari tekanan," tambahnya.

Kekalahan ini membuat Aya Ohori kini berhasil menyamakan kedudukan dalam rekor head to head melawan Gregoria Mariska dengan skor 2-2, di mana pertemuan terakhir kedua pemain terjadi di babak perempat final individual Asian Games 2023 lalu dengan straight game 10-21 dan 19-21.

Gregoria merupakan wakil satu-satunya tunggal putri Merah Putih yang tampil di French Open 2024, di mana selanjutnya juara Kumamoto Japan Masters 2023 itu akan mencoba membayar kegagalan di Birmingham saat tampil di turnamen bergengsi All England World Tour Super 1000 pada 12 hingga 17 Maret mendatang.

Artikel Tag: Gregoria Mariska Tunjung, Aya Ohori, French Open 2024