Flandy Limpele Puas Dengan Pencapaian Goh/Izzuddin di Tour Eropa

Berita Badminton : Pasangan ganda putra, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani menyia-nyiakan peluang untujk meraih dua gelar di Eropa setelah kalah di final Swiss Open 2022.

Pemenang German Open 2022, Goh Sze Fei/Izzuddin memberikan pertarungan yang patut dipuji tetapi itu tidak cukup baik untuk membendung Fajar Alfian/Rian Ardianto dari Indonesia di final ganda putra di Basel kemarin. Wakil Malaysia kalah 18-21 dan 19-21 dalam tempo cepat 40 menit.

Itu adalah kekalahan keempat mereka dalam lima pertemuan melawan pasangan nomor 9 dunia asal Indonesia itu.

Raihan runner-up mengakhiri perjalanan rollercoaster Goh Sze Fei-Izzuddin di Eropa, yang dimulai dengan memenangkan German Open dan kalah di babak kedua All England pekan lalu.

Dengan kekalahan mereka, keduanya gagal mengakhiri puasa gelar selama 13 tahun di Swiss Open, yang terakhir dimenangkan oleh Koo Kien Keat/Tan Boon Heong pada 2009.

Namun pelatih Flandi Limpele senang dengan penampilan mereka secara keseluruhan.

“Hasil pertandingan bisa saja berbeda jika Sze Fei-Izzuddin menekan lawan-lawannya… tetapi mereka lebih sering tertinggal,” kata Flandi.

“Secara keseluruhan, saya puas dengan performa mereka. Dua final dan satu gelar, itu bagus.”

Pada hari Sabtu, pasangan tersebut mengalahkan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich dari Indonesia 21-18 dan 21-18 di babak semifinal sementara Fajar/Rian telah mencegah terjadinya all-Malaysian finals dengan mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik 22-20, 13-21 dan 21-8.

Direktur kepelatihan ganda nasional Rexy Mainaky merasa bahwa permainan Aaron/Wooi Yik telah menjadi sangat mudah ditebak dan mungkin itulah salah satu alasan mengapa peringkat 8 dunia terus berjuang dalam upaya mereka untuk memenangkan gelar Open pertama mereka.

Kekalahan mereka melawan Fajar/Rian adalah yang pertama dalam empat pertemuan. Mereka telah mengalahkan wakil Indonesia itu di semua pertemuan terakhir mereka pada tahun 2019 di Malaysia Masters, All-England dan China Open.

Rexy mengatakan mereka akan mencari cara untuk menambahkan lebih banyak variasi pada permainan peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo.

“Mereka perlu bekerja lebih keras dalam permainan mereka untuk meningkatkan kinerja mereka secara keseluruhan,” kata Rexy.

Artikel Tag: Flandy Limpele, Goh Sze Fei, Nur Izzuddin Rumsani, Swiss Open 2022