Dukungan Orang Terdekat Sangat Berarti Bagi Lai Pei Jing di Masa Sulit

Berita Badminton : Mendapatkan dukungan yang tepat pada masa-masa sulit dapat memberikan manfaat yang luar biasa. Tanyakan saja pada pebulutangkis ganda campuran, Lai Pei Jing.

Kemarin, Lai Pei Jing memuji rekannya Tan Kian Meng sebagai pilar kokohnya usai melaju ke semifinal Indonesia Open di Istora Senayan Jakarta.

Pasangan profesional peringkat 21 dunia itu mencetak salah satu kemenangan terbesar mereka belakangan ini ketika mereka mengalahkan peringkat 8 dunia dan pemain tangguh Kim Won-ho-Jeong Na-eun dari Korea Selatan mengemas 21-8, 21-19 dalam 39 menit.

Itu merupakan kemenangan ketiga Kian Meng/Pei Jing dalam lima pertemuan dengan tim peringkat atas Korea Selatan.

Mereka akan menghadapi pasangan Tiongkok Jiang Zhenbang/Wei Yaxin selanjutnya tetapi mencapai semifinal sudah merupakan pencapaian besar setelah apa yang dialami Pei Jing.

Lai Pei Jing baru-baru ini menjadi korban penipuan finansial yang menghabiskan hampir seluruh tabungan hidupnya, namun dia tidak membiarkan masalah pribadi tersebut mematahkan semangatnya.

Namun dia mengakui bahwa kehadiran Kian Meng dan dukungan kuat telah membuat banyak perbedaan dalam cara dia bermain di lapangan.

“Saya rasa kami bisa sampai sejauh ini di Jakarta karena pengertian dan kesabaran pasangan saya,” kata Pei Jing.

“Saya datang ke turnamen ini dengan beberapa masalah pribadi, tapi ini sudah berakhir dan saya mencoba menerimanya. Tetapi saya sangat senang pasangan saya memahami dan mendukung saya selama ini. Kami percaya satu sama lain dalam setiap poin dan itu sangat penting bagi kami untuk mencapai sejauh ini," ungkapnya.

“Saya berkata pada diri sendiri bahwa ini adalah kesempatan saya untuk menang jadi saya tetap fokus dan sekarang saya sangat senang bisa berhasil, tapi ini belum berakhir karena masih ada dua pertandingan lagi,” tambah Pei Jing.

Telah menjadi mitra sejak tahun 2015, Kian Meng menambahkan bahwa mereka gembira dengan kinerja baik mereka dan senang tidak membiarkan gangguan eksternal menghalangi.

“Kami tidak ingin memikirkan isu-isu itu, kami hanya ingin fokus pada hal-hal positif,” kata Kian Meng.

“Kami senang dan gembira, namun turnamen ini belum berakhir,” tambah Kian Meng, yang belajar untuk lebih konsisten dalam permainannya dengan melakukan lebih sedikit kesalahan."

Kian Meng akan membutuhkan konsistensi itu untuk kembali bersinar karena peringkat 5 dunia Zhenbang-Yaxin sulit ditembus. Sementara itu, kampanye pasangan ganda putri Pearly Tan / M Thinaah telah berakhir saat kalah 20-22, 18-21 dari peringkat 1 dunia Chen Qingchen-Jia Yifan dari China kemarin.

Artikel Tag: Tan Kian Meng, Lai Pei Jing, Indonesia Open 2024