Di Tengah Pandemi Coronavirus, Ashwini Ponappa Perbaiki Diri Demi Olimpiade

Berita Badminton: Pebulutangkis senior India, Ashwini Ponnappa dan N Sikki Reddy akhirnya punya waktu untuk berhenti dan merenung karena pandemi COVID-19 dan mereka memanfaatkannya dengan membuat database untuk menganalisis permainan mereka di masa lalu sambil menunggu kesempatan lain untuk kualifikasi Olimpiade.

Wabah koronavirus telah menewaskan lebih dari 100 ribu orang dan menginfeksi hampir dua juta orang di seluruh dunia, dan menghentikan semua kegiatan olahraga, termasuk bulu tangkis, setelah banyak negara termasuk India memberlakukan penguncian.

Ashwini dan Sikki adalah pemain spesialis ganda dan mengalami musim yang mengecewakan tahun lalu. Waktu yang ada telah memberi mereka kesempatan untuk menganalisis performa mereka di masa lalu.

“Kami tidak punya siapa pun untuk duduk dan melakukan analisis untuk kami, jadi sekarang kami punya waktu, saya melakukan beberapa analisis kinerja kami. Saya mencatat poin, tentang area di mana saya dapat meningkatkan diri. Saya mulai dengan pertandingan saya dan kemudian pemain lain dalam tour,” kata Ashwini, yang mewakili India di Olimpiade London dan Rio.

“Anda selalu dapat menonton dan menganalisis serta memahami polanya tetapi berbeda ketika Anda melihat sesuatu di atas kertas. Itu lebih konkret. Jadi berusaha menyiapkan database yang lengkap. Saudaraku akan membantuku. Dia membuat aplikasi untuk saya," ungkapnya.

Ashwini dan Sikki tersingkir pada rintangan babak pertama sebanyak 13 kali dalam 20 turnamen tahun lalu, dan keluar dari putaran kedua sebanyak tiga kali. Ashwini juga mengalami cedera betis saat Syed Modi International tetapi keduanya masih yakin lolos Olimpiade dengan tampil baik di sisa kualifikasi.

Tetapi dengan Federasi Badminton Dunia (BWF) membatalkan semua turnamen karena pandemi, nasib mereka kini belum pasti.

“Masalahnya adalah kami tidak tahu aturan BWF baru tentang kualifikasi. Ada satu tahun tersisa sekarang, Anda tidak dapat mengambil kinerja dua tahun untuk memilih Olimpiade, itu harus performa sekarang, jadi kami harus menunggu," kata Sikki.

“Di bulutangkis, ada pembekuan peringkat, jadi bagaimana mereka mengakomodasi kualifikasi yang dibatalkan, bagaimana mereka menghitung poin peringkat, semuanya masih kacau sekarang,” tambahnya.

Meski menjalani musim yang kurang baik, Ashwini dan Sikki telah mencapai final di Hyderabad Open Super 100 dan Maldives International Challenge tahun lalu.

Artikel Tag: Ashwini Ponappa, N Sikky Reddy, olimpiade tokyo 2020, Pandemi Covid-19