Depak Pelatih Malaysia, PV Sindhu Pilih Pelatih Indonesia Untuk Olimpiade

Berita Badminton : Mantan juara dunia PV Sindhu, yang memulai pelatihan penuh setelah jeda hampir tiga bulan, telah bergabung dengan pelatih asal Indonesia, Agus Dwi Santoso sebagai bagian dari persiapannya untuk Olimpiade Paris 2024.

“Ya, kami mulai bekerja sama dalam lima hari terakhir. Ini sangat bagus. Dia terus mencermati apa yang mungkin saya butuhkan,” kata Sindhu kepada 'Sportstar' dari Bengaluru pada hari Sabtu.

“Ini adalah tim baru yang terdiri dari pelatih dan staf pendukung. Dan, dengan tujuan khusus untuk menjadi yang terbaik di tahun Olimpiade,” katanya.

PV Sindhu yang berusia 28 tahun, yang mengalami cedera pada putaran kedua French Open 2023 Oktober lalu dan kini berlatih di Akademi Prakash Padukone di Bengaluru, mengatakan Santoso telah memantau setiap aspek latihannya seperti pergerakan di lapangan kebugaran dan latihan pengondisian fisik.

“Sebab, semuanya saling terkait dalam membuat seseorang menjadi pemain yang sangat bagus,” katanya.

“Santoso menghasilkan banyak pemain berkualitas, dan dia tahu persis apa tuntutannya ketika saya memutuskan bergabung dengannya. Ya, mungkin ada beberapa perubahan kecil, seperti cara saya bergerak di lapangan,” tambah Sindhu.

Sebagai catatan, mantan anak didik Santoso sebelumnya antara lain mantan peraih medali perak Olimpiade Hendrawan, Budi Santoso, dan Busanan Ongbamrungphan. Dia juga bersama skuad India untuk Olimpiade Tokyo.

“Dengan Olympic Gold Quest (OGQ) yang menangani setiap aspek pelatihan saya, saya bebas untuk fokus pada permainan saya dan persiapan untuk Olimpiade Paris,” katanya.

PV Sindhu, yang mengalami tahun 2023 yang sangat mengecewakan, hingga saat ini bekerja dengan mantan juara All England Muhammad Hafiz Hashim sebelum pindah ke Bengaluru.

“Saya merasa sangat nyaman dalam latihan, dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Saya tidak terburu-buru. Berencana untuk mencapai puncak pada waktu yang tepat untuk Olimpiade. Saya percaya ini hanya masalah waktu sebelum saya mendapatkan kembali bentuk normal saya,” kata Sindhu.

Pebulutangkis juara, pemenang medali perak Olimpiade 2016 dan kini menduduki peringkat 11 Dunia, mengincar medali emas Olimpiade meski melalui fase paling menantang dalam kariernya sejauh ini dalam hal performa buruk dan cedera.

“Turnamen besar pertama saya setelah istirahat karena cedera adalah kejuaraan beregu Asia bulan depan. Mengingat kemajuan yang terjadi, saya senang dan yakin dapat mencapai puncaknya pada waktu yang tepat,” dia mengakhiri.

Artikel Tag: PV Sindhu, Agus Dwi Santoso, Olimpiade Paris 2024