Denmark Berharap Musim Berlanjut, Terutama Piala Thomas

Berita Badminton : Pelatih kepala tim nasional Denmark, Kenneth Jonassen, berbicara tentang keterampilan dalam pelatihan, pentingnya mengadakan kejuaraan Piala Thomas di kandang, dan dampaknya pada bulu tangkis Denmark.

Banyak negara sekarang menggunakan teknologi jarak jauh untuk pelatihan tertutup. Bagaimana Jonassen melihat perkembangan pelatihan dalam situasi ini.

"Pemantaun jarak jauh adalah kuncinya, tetapi di Denmark kami tidak terbiasa. Ini akan digunakan lebih sering, tetapi secara keseluruhan, saya tidak berpikir pemantauan adalah solusi akhir," kata Jonassen.

"Saya akan sering mengubah posisi untuk membantu pemain yang mengalami kesulitan dalam berpikir dan bertindak, untuk memastikan bahwa mereka tahu bahwa pelatih selalu bersama mereka, apa pun yang terjadi. Namun secara umum, saya lebih suka melihat inisiatif yang dipantau berasal dari para pemain sendiri, bukan dari sistem," ungkap Jonassen.

"Masih sangat sulit untuk memantau pekerjaan semua pemain. Kami harus lebih spesifik karena kami tidak tahu dampak dari penguncian bulu tangkis pada atlet. Sejauh ini, kami hanya bisa mengukur beberapa indeks tubuh, tetapi kami tidak tahu dampaknya pada lutut, tendon Achilles, dan bahu."

"Berapa banyak pembakaran kalori yang kami miliki dalam setiap sesi pelatihan? Ini adalah pertanyaan yang sangat menarik, tetapi sebelum kami menjadi spesifik, sulit bagi pelatih mana pun untuk membimbing Anda bagaimana berlatih. Tapi yang ingin saya katakan adalah bahwa kami tidak akan berlatih berlebihan, karena Anda mungkin akan mengalami cedera dalam waktu yang lama dan Anda tidak mengenal diri sendiri. Ini akan kehilangan waktu istirahat Anda, tetapi sekali lagi, kami juga harus menantang batas," tambah Jonassen.

Tim Denmark terlihat bagus di awal musim ini, Anders Antonsen melangkah ke final Indonesia Masters, Victor Axelsen berhasil memenangkan gelar All England serta ganda putri tampil cukup baik di Indonesia Masters 2020.

"Kedua, jelas saya sangat puas dengan awal tahun ini. Axelsen memenangkan Kejuaraan All England, yang merupakan pencapaian besar, yang telah kami kejar. Secara keseluruhan, tahun ini terlihat hebat," kata Jonassen.

"Saya berharap musim ini akan berlanjut, karena semua orang di Denmark menantikan Piala Thomas di kandang. Ini adalah acara besar. Saya sangat puas dengan arahan pemain kami, tetapi juga memberi kami lebih banyak kesempatan untuk mempromosikan mereka, karena secara umum, pemain inti di Denmark masih sangat muda. Karena itu, siklus empat bulan umumnya menguntungkan," jelasnya.

Kejuaraan Piala Thomas mungkin menjadi suatu tanda bahwa musim telah dimulai kembali. Terutama mengingat itu akan diadakan di rumah.

"Iya. Jika waktu turnamen dimulai sekitar 1 Oktober, semua yang kami lakukan akan mengikuti arahan Piala Thomas. Jika kompetisi dimulai sekitar bulan September, akan ada kompetisi internasional besar, maka kami akan tetap mempersiapkan Piala Thomas sepanjang musim panas, tentu saja, kami juga akan sangat tertarik untuk berpartisipasi dalam turnamen empat bulan ini, tetapi secara keseluruhan fokusnya adalah pada bulan Oktober. Untuk pemain Denmark, dua minggu ini sangat penting untuk Piala Thomas dan Denmark Open pada minggu berikutnya. Ini bagus untuk setiap penggemar Denmark," tegas Jonassen yakin.

Artikel Tag: Kenneth Jonassen, victor axelsen, Anders Antonsen, Badminton Denmark, Piala Thomas 2020