Data & Fakta Menarik Hasil Kejuaraan Dunia Junior 2019

Berita Badminton : Turnamen individual Kejuaraan Dunia Junior atau yang juga dikenal dengan nama Piala Eye Level 2019 telah usai pada Minggu (13/10).

Ada beberapa data dan fakta menarik mengiringi kejuaraan paling bergengsi level junior itu.

- Dominasi Ganda Campuran Indonesia Terhenti

Pasangan Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil gagal mempertahankan gelar yang mereka raih tahun lalu, setelah kalah dari ganda campuran China, Feng Yan Zhe/Lin Fang Lin. Kegagalan ini juga memutus dominasi ganda campuran Indonesia di dua edisi sebelumnya.

Di Kejuaraan Dunia Junior 2017 yang berlangsung di GOR Among Rogo Yogyakarta, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari sukses menjadi juara dunia setelah mengalahkan kompatriotnya, Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti di final, sementara tahun lalu di Ontario Kanada, Leo/Indah berhasil menjadi pemenang dengan mengalahkan lawan yang sama, Rehan/Fadia di laga puncak.

- Sejarah bagi Kunlavut Vitidsarn

Pebulutangkis muda asal Thailand, Kunlavut Vitidsarn sukses mencatat sejarah sebagai tunggal putra pertama yang meraih hattrick di Kejuaraan Dunia Junior. Hasil itu juga menyamai prestasi seniornya, Ratchanok Intanon di tunggal putri dan pemain spesialis ganda putri asal China, Chen Qingchen.

- Dua gelar di nomor berbeda dari Lin Fang Ling

Pemain asal China, Lin Fang Ling mencuri perhatian setelah menyabet dua gelar sekaligus di Kejuaraan Dunia Junior kali ini. Ganda campuran bersama dengan Feng Yan Zhe dan ganda putri bersama Zhou Xin Ru.

- Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi gagal mencatat sejarah bagi ganda putri Indonesia

Kekalahan Febriana/Amalia di final melawan pasangan China, Feng Yan Zhe/Lin Fang Ling, memperpanjang penantian gelar Indonesia dari sektor ganda putri. Tercatat sebelum ini, ganda putri Indonesia harus puas menjadi runner-up di empat edisi sebelumnya, yakni pasangan Suci Andini Rizki/Tiara Rosalia Nuraidah (2009), Sheila Devi Aulia/Anggia Shitta Awanda (2011), Apriyani Rahayu/Roshita Ekasari Putri (2014) serta Jauza Fadhila Sugiarto/Ribka Sugiarto (2017).

- Pencapaian Sempurna Bagi Leo Rolly Carnando

Meski gagal meraih gelar di ganda campuran, Leo Rolly Carnando sukses menyegel emas di ganda putra bersama dengan Daniel Martin dan menjadi pemain Indonesia yang paling banyak meraih gelar di level junior, yakni emas turnamen beregu (Piala Suhandinata 2019), ganda campuran (2018) dan ganda putra (2019). Selain itu, Leo juga meraih dua gelar di Kejuaraan Asia Junior 2019 Juli lalu, ganda campuran bersama Indah dan ganda putra bersama Daniel.

Artikel Tag: Leo Rolly Carnando, Daniel Martin, Indah Cahya Sari Jamil, Kejuaraan Dunia Junior 2019