Cheah Soon Kit Kenang Kemenangan Atas Indonesia di Piala Thomas 1992
Berita Badminton: Cheah Soon Kit selalu menjadi pemain yang bisa beradaptasi dengan situasi apa pun. Dia tidak akan pernah menjadi bintang bulu tangkis jika bukan karena kemampuan itu.
Pada tahun 1986, ketika Federasi Badminton Malaysia (BAM) mempunyai ide untuk Proyek 88-90 untuk membawa Piala Thomas kembali ke Malaysia, hanya ada beberapa tempat yang tersedia di sektor tunggal dan sebagian besar dari mereka sudah ditempati oleh senior senior seperti Misbun Sidek, Rashid Sidek dan Foo Kok Keong.
Soon Kit sendiri adalah pemain tunggal yang sedang naik daun, setelah memenangkan hampir setiap gelar junior di setiap kelompok umur. Ketika kesempatannya datang untuk bergabung dengan proyek, ada kondisi besar yang melekat. Dia harus menjadi pemain ganda untuk bisa masuk.
"Saya sebenarnya terpilih untuk bergabung dengan tim nasional sebagai pemain tunggal tetapi sudah ada terlalu banyak pemain tunggal tetapi kami tidak memiliki pasangan ganda kedua setelah Razif Sidek/Jalani Sidek," kata Soon Kit.
"Karena salah satu kekuatan saya adalah smash jumping saya, saya diminta oleh Datuk Punch Gunalan (yang merupakan direktur proyek) untuk mencoba ganda putra."
"Karena peluang saya untuk menjadi bagian dari proyek lebih baik sebagai pemain ganda, saya mengambil kesempatan itu dan itulah bagaimana saya datang untuk bermitra dengan Ong Beng Teong," ungkapnya.
Dia tidak tahu bagaimana keputusan itu akan mengubah hidupnya. Soon Kit berkembang sebagai pemain ganda, memenangkan hampir semua turnamen papan atas.
Yang pertama dan apa yang Soon Kit anggap sebagai pencapaian terbesarnya adalah ketika dia membantu tim nasional memenangkan Piala Thomas pada tahun 1992.
Selama turnamen itu, Soon Kit membentuk kemitraan yang kuat dengan Soo Beng Kiang dan itu adalah pasangan yang memberikan poin krusial sebelum Kok Keong melakukan perlawanan luar biasa dalam kemenangan 3-2 melawan Indonesia di final Piala Thomas 1992.
"Itu akan selalu menjadi yang terbesar bagi saya karena tidak ada perasaan yang lebih baik ketika kamu memenangkannya untuk negara dan memenangkannya sebagai sebuah tim," katanya.
“Terakhir kali kami menang sebelum itu pada tahun 1967 dan kami belum memenangkannya sejak itu. Menjadi bagian dari tim yang membawa kembali Piala Thomas setelah 25 tahun bahkan lebih signifikan,” kenang Soon Kit.
Artikel Tag: Cheah Soon Kit, Goh V Shem, Tan Wee Kiong, Piala Thomas 1992
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/cheah-soon-kit-kenang-kemenangan-atas-indonesia-di-piala-thomas-1992
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini