Cheah Liek Hou Masih Berambisi Raih Lebih Banyak Gelar

Berita Badminton : Bertambahnya usia tidak menghentikan pebulu tangkis Cheah Liek Hou untuk melanjutkan kiprah hebatnya di World Para Tour tahun ini.

Cheah Liek Hou, yang bermain di kategori SU5, memenangkan Kejuaraan Para Dunia di Pattaya pada bulan Februari dan menutup tahun gemilangnya dengan berhasil mempertahankan medali emas Paralimpiade di Paris pada bulan Agustus.

Ia juga memenangkan ajang Para Internasional Spanyol Level 1 dan Level 2 serta turnamen Empat Negara di Glasgow tahun ini.

Hebatnya, hasrat atlet berusia 36 tahun ini untuk meraih gelar tidak berkurang saat ia menatap Bahrain Para International pada 11-15 Desember.

"Di usia saya sekarang, saya tidak merasakan tekanan apa pun. Jika saya bisa memenangkan satu kompetisi, saya bisa memenangkan lebih banyak lagi dan saya hanya terus berpikir untuk menciptakan sejarah dan lebih banyak rekor," kata Liek Hou.

"Saya akan mengikuti delapan hingga sembilan turnamen tahun depan dan tujuan yang lebih besar adalah memenangkan medali emas di Asian Para Games 2026 di Jepang," kata Liek Hou yang kemarin diberi hadiah RM10.000 dari Kuala Lumpur BA berdasarkan skema insentifnya.

Sebelumnya bintang bulu tangkis Cheah Liek Hou sekali lagi membuktikan bahwa dirinya bukan hanya juara di lapangan tetapi juga juara di hati.

Atlet berusia 36 tahun itu berhasil meraih medali emas Paralimpiade keduanya berturut-turut pada nomor tunggal putra SU5 (gangguan anggota tubuh bagian atas) di Paris pada hari Senin, mengatasi berbagai tantangan untuk mempertahankan gelarnya.

Namun bukan hanya kemenangannya yang menjadi berita utama. Cheah Liek Hou, yang kini bergabung dengan klub eksklusif atlet Malaysia yang mengklaim hadiah kedua sebesar RM1 juta atau sekitar 3,5 miliar rupiah di bawah Skema Insentif Olahraga Nasional (Shakam), telah berjanji untuk menyumbangkan sebagian uang hadiahnya kepada organisasi amal.

"Hal pertama yang ingin saya lakukan adalah menyumbangkannya. Saya ingin memberikan kembali kepada masyarakat," ungkap Liek Hou, memamerkan hati emasnya di samping prestasi emasnya.

Meski ia belum memutuskan badan amal mana yang akan menerima manfaat, Cheah Liek Hou menyatakan keinginannya untuk mendukung orang-orang cacat, panti jompo, dan panti asuhan. Ini bukan pertama kalinya Liek Hou menggunakan kemenangannya untuk membantu orang lain.

Setelah memenangkan emas pada Paralimpiade Tokyo 2020 yang tertunda, ia juga menyumbangkan sebagian dari hadiahnya sebesar RM1 juta, ditambah tambahan RM100.000 dari FWD Takaful, untuk amal.

Artikel Tag: Cheah Liek Hou, Paralimpiade Paris 2024