Cheah Liek Hou Akan Donasikan Sebagian Bonus Untuk Amal

Berita Badminton : Juara tunggal putra SU5 Paralimpiade Tokyo, Cheah Liek Hou memiliki hati emas. Pemain berusia 33 tahun itu berencana untuk menyumbangkan sebagian dari bonus RM1.1 juta (berkisar 3,7 miliar rupiah) yang akan ia terima di bawah skema insentif Dewan Olahraga Nasional (NSC) untuk badan amal pilihannya.

"Inilah yang saya rencanakan dengan uang kemenangan. Saya telah memikirkannya bahkan sebelum Olimpiade. Saya ingin memberikan kembali kepada masyarakat," kata Cheah Liek Hou, yang mengalahkan pemain nomor satu dunia asal Indonesia, Dheva Anrimusthi untuk memenangkan emas tunggal putra SU5 Paralimpiade Tokyo 2020 pada hari Sabtu.

"Saya belum memutuskan badan amal yang akan saya sumbangkan, tetapi saya berharap untuk mendukung tidak hanya orang-orang cacat tetapi juga orang-orang dari panti jompo dan panti asuhan juga."

Cheah Liek Hou mengatakan hadiah itu juga akan berguna karena bisnis keluarganya telah terpengaruh oleh pembatasan yang sedang berlangsung karena pandemi Covid-19.

Ibunya, Jap Joe Tjin, adalah seorang praktisi pengobatan Tiongkok, yang berspesialisasi dalam perawatan wasir dan fistula di Jalan Klang Lama. Penyedia obat tradisional dan komplementer (TCM) masih belum diperbolehkan beroperasi.

Pada hari Sabtu, Liek Hou mengantongi medali emas dengan gaya di Stadion Nasional Yoyogi ketika ia mengalahkan peringkat 1 dunia Dheva Anrimusthi dari Indonesia 21-17, 21-15.

Kemenangan itu hanya menjadi kemenangan keempat Liek Hou atas pemain Indonesia berusia 23 tahun itu, yang menggagalkan gelar juara dunia ketujuh dari Malaysia pada 2019 di Kejuaraan Dunia Para di Basel, Swiss.

Artikel Tag: Cheah Liek Hou, Dheva Anrimusthi, Paralimpiade Tokyo