Cerita Mengerikan Park Joo Bong Tentang Insiden Momota

Park Joo Bong Bersama Menteri Pemuda & Olahraga Malaysia Sesaat Setelah Kejadian/[Foto:Thestar]
Berita Badminton : Park Joo Bong dan teman-temannya sedang dalam suasana hati yang bahagia ketika mereka berkumpul di lobi hotel untuk mengantar juara Malaysia Masters 2020, Kento Momota dan dua staf lainnya kedalam mobil van menuju Bandara Internasional Kuala Lumpur untuk perjalanan pulang ke Jepang. Namun Sekitar setengah jam, semuanya berubah. Pelatih asal Korea Selatan, yang sekarang melatih Jepang itu menerima panggilan telepon yang mengejutkan.
Dia diberitahu bahwa Momota, pelatih Yu Hirayama, fisioterapis Morimoto Akifumi bersama dengan operator sistem Hawkeye, William Thomas terlibat dalam kecelakaan yang mengerikan. Pria yang mengemudikan van itu tewas setelah kendaraan menabrak bagian belakang truk.
Joo Bong yang terguncang bergegas ke area kecelakaan dan ketakutan mencengkeramnya ketika dia melihat bagian depan van hancur di belakang truk.
"Saya keluar untuk mengantar mereka dan kembali ke kamar saya, tetapi tidak lama setelah itu, saya menerima telepon dari Hirayama bahwa mereka terlibat dalam kecelakaan," kata Joo Bong.
“Saya memanggil pelatih lain dan bergegas ke tempat itu. Bantuan telah tiba saat itu tetapi mereka semua masih ada di sana. Saya tidak dapat menjelaskan ketakutan yang saya miliki saat itu. Momota linglung. Kami semua sangat terguncang," kenang Joo Bong kala itu.
Mereka dibawa ke Rumah Sakit Putrajaya di mana dipastikan bahwa pemain peringkat 1 dunia, Kento Momota menderita patah tulang hidung, patah tulang pipi, perlu dijahit di bibirnya dan jelas terguncang dan trauma. Dia juga menderita luka di lengan kanannya.
Dikonfirmasi kemudian bahwa tidak ada dari mereka yang menderita cedera internal serius. Momota adalah harapan terbaik Jepang untuk memenangkan medali emas di Olimpiade Tokyo pada bulan Juli.
"Setelah Momota stabil di rumah sakit, dia bertanya tentang kondisinya ... dia bertanya padaku apakah dia masih bisa bermain," kata Joo Bong.
“Saya meyakinkan dia bahwa yang dia butuhkan sekarang adalah tidur dan pulih. Semuanya sudah beres, dia tidak perlu khawatir,” tambah Joo Bong.
Lega bahwa mereka telah melalui mimpin buruk, Joo Bong, bagaimanapun, mengungkapkan belasungkawa kepada keluarga pengemudi N. Bavan yang meninggal dunia ditempat kejadian.
"Saya tidak pernah mengharapkan ini. Saya minta maaf karena nyawa telah hilang. Saya memiliki keyakinan bahwa Momota akan berdiri setelah pemulihan yang baik untuk melanjutkan persiapan Olimpiade-nya," tegas Joo Bong dengan yakin.
Artikel Tag: Park Joo Bong, kento momota, kecelakaan, Malaysia Masters 2020
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/cerita-mengerikan-park-joo-bong-tentang-insiden-momota
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini