Carolina Marin Tegaskan Comeback di Kejuaraan Dunia 2021

Berita Badminton : Meskipun dalam rehabilitasi setelah robekan ligamen anterior, Carolina Marin tidak pernah menyerah saat menjalani perawatan dan ambil kesempatan ini untuk bersantai. Dia memposting di Instagram termasuk hiking dan bepergian ke laut untuk menunjukkan pemulihan tubuh yang hilang sebelum latihan taktis.

Namun, dalam wawancara dengan media El Pais Spanyol, pemilik juara dunia tunggal putri tiga kali dan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 asal Spanyol itu menegaskan bahwa ia berencana untuk kembali ke lapangan secara kompetitif di Kejuaraan Dunia 2021.

TotalEnergies BWF World Championships 2021, yang akan berlangsung di Huelva, Spanyol dan kota kelahirannya akan dimulai pada 12-19 Desember 2021.

Carolina Marin, yang gagal mempertahankan medali emas Olimpiade di Tokyo, mengatakan: "Sangat menyedihkan bagi saya untuk duduk dan menonton Olimpiade di TV."

“Sayangnya, cedera itu menyebabkan segalanya menjadi sia-sia. Itu lebih sulit daripada cedera pertama. Tapi saya pasti akan pergi ke Paris 2024," peraih medali emas Olimpiade 2016 itu menegaskan dia tidak akan melewatkan Olimpiade berikutnya.

Carolina Marin bersikeras bahwa dia tidak akan terburu-buru untuk bermain yang akan absen di kompetisi TotalEnergies BWF Thomas & Uber Cup Finals 2020 di Denmark pada 9-17 Oktober, dimana timnas Spanyol berlaga di Uber Cup dan event lainnya karena merasa belum siap. Namun, Kejuaraan Dunia 2021 di kandang sendiri tentunya akan sangat memotivasi sang pemain.

Juara dunia tiga kali asal Spanyol itu juga berterima kasih kepada Fernando Rivas, pelatih yang melangkah ke dalam hidupnya sebagai penyelamat.

"Saya percaya pada takdir. buat dia (Fernando Rivas) bertemu dengan saya ketika saya berusia 13 tahun dan mengundang saya untuk berlatih di Madrid. Bahkan pada saat itu, tidak ada yang tahu kata 'bulu tangkis' di rumah, tetapi orang tua saya memiliki keberanian untuk membiarkan saya pergi ke Madrid pada usia 14 tahun, dan Fernando memperkenalkan bulu tangkis ke Spanyol sampai sekarang.”

Carolina Marin mengatakan di akhir kesuksesan bahwa melalui masa lalunya untuk membandingkan antara "bakat" dan "kerja keras".

“Saya sedikit percaya tentang bakat. tapi percayalah pada kerja keras. Saya bermain bulu tangkis ketika saya berusia delapan tahun dan ketika berumur dua puluh Saya mulai berlatih selama sembilan jam sehari" , pungkas Carolina Marin.

Artikel Tag: carolina marin, Kejuaraan Dunia 2021, Huelva, Spanyol