Carolina Marin Belum Pikirkan Pensiun, Targetkan Juara di Kejuaraan Eropa

Berita Badminton : “Queen of Roar” asal Spanyol Carolina Marin baru-baru ini pensiun dari semifinal tunggal putri bulu tangkis Olimpiade Paris 2024 karena pecahnya ligamen anterior di lutut kanannya dan harus kehilangan dalam perebutan medali melawan pemain China, He Bingjiao yang akhirnya meraih medali perak kalah dari An Se Young di final.

Marin mengatakan dalam sebuah wawancara baru-baru ini bahwa dia masih ingin kembali ke kompetisi dan berusaha untuk bangkit kembali di Kejuaraan Eropa 2026 dan mencoba memecahkan rekor tunggal putri selama delapan tahun berturut-turut.

Marin mengalami cedera lutut serius untuk ketiga kalinya, dan jalan menuju pemulihannya masih panjang.

Marin mengaku mengira ia akan pensiun karena hal tersebut, namun setelah mempertimbangkannya dengan matang, ia merasa akan merasa sangat kecewa jika hal tersebut terjadi, sehingga ia merasa sangat kecewa akan terus mengerjakannya Rehabilitasi, lakukan selangkah demi selangkah secara perlahan.

Carolina Marin tentunya berharap bisa kembali tampil di ajang kontinental Kejuaraan Eropa 2026, namun ia mengaku tidak akan memaksakan diri untuk bermain.

“Saya tidak ingin ini menjadi obsesi, tapi ini memang tujuan penting. Saya tak sabar untuk bermain. kampung halamanku."

Carolina Marin bisa disebut sebagai ratu Kejuaraan Eropa. Dia telah meraih 7 kejuaraan epik berturut-turut dan memenangkan medali emas tunggal putri Kejuaraan Eropa pada tahun 2014, 2016, 2017, 2018, 2021, 2022, dan 2024 lalu .

Sebelumnya Carolina Marin telah mengonfirmasi bahwa dia sedang berupaya untuk kembali berkompetisi “pada waktu yang tepat”.

Juara dunia tiga kali itu saat ini sedang menjalani rehabilitasi setelah keluar dengan berlinang air mata dari semifinal Olimpiade melawan He Bing Jiao pada bulan Agustus karena cedera ligamen anterior cruciatum (ACL).

Pemain asal Spanyol itu kini mengarahkan pandangannya ke Kejuaraan Eropa 2026 di negara asalnya, demikian laporan Xinhua.

Berbicara baru-baru ini pada acara pemutaran film dokumenter yang merinci perjuangannya untuk mendapatkan kembali kebugaran, Marin berkata: "Ketika lutut saya patah untuk ketiga kalinya, saya yakin saya akan pensiun. Namun setelah banyak berpikir, saya menyadari bahwa saya akan kecewa jika saya terpaksa pensiun karena cedera," kata Marin.

"Saya tidak ingin (Euro) menjadi obsesi, tetapi itu adalah target besar di masa depan. Saya akan senang berkompetisi di sana, di rumah (negara) saya dan dengan semua teman saya."

Artikel Tag: carolina marin, Spanyol, Kejuaraan Eropa 2026