BWF Terpaksa Lakukan Perubahan Jadwal Turnamen Prancis Open

Berita Badminton: Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) terpaksa melakukan perubahan pada kalender turnamennya untuk memungkinkan Prancis Open tahun depan sebagai ajang uji coba Olimpiade karena keterlambatan pembangunan Porte de la Chapelle Arena yang baru.

Prancis Open tahun ini, yang dijadwalkan akan diadakan dari 24 hingga 29 Oktober, awalnya dijadwalkan berlangsung di venue Olimpiade.

Namun rencana tersebut telah dibatalkan setelah pekerjaan pembangunan di arena tersebut mengalami keterlambatan dari jadwal.

BWF mengatakan turnamen itu sekarang akan diadakan di luar Paris dan di tempat yang belum dikonfirmasi di kota barat laut Rennes untuk menghindari bentrok dengan Piala Dunia Rugby.

Prancis Open secara reguler dipentaskan pada bulan Oktober tetapi edisi tahun depan akan diadakan tujuh bulan sebelumnya. Setelah berbicara dengan Federasi Bulutangkis Prancis dan Panitia Penyelenggara Paris 2024, BWF telah setuju untuk memindahkan turnamen ini ke bulan Maret.

Sekarang turnamen itu dijadwalkan akan dipentaskan dari 5 hingga 10 Maret, BWF mengatakan langkah itu akan memastikan "waktu pengenalan yang vital" bagi para pemain dan penyelenggara di Porte de la Chapelle Arena.

Tempat tersebut akan menampung 6.700 penonton untuk kompetisi bulu tangkis dan para bulutangkis dan 7.000 saat menggelar senam ritmik dan angkat besi di Paris 2024.

Pekerjaan di distrik Chapelle di arondisemen ke-18 Paris dimulai pada tahun 2021 dan dijadwalkan selesai pada musim panas 2023 tetapi diundur hingga akhir tahun, dengan maksud untuk dibuka pada bulan Januari 2024. Diperkirakan bahwa penundaan telah memaksa kenaikan biaya sebesar 140 juta Euro (123 juta poundsterling).

Artikel Tag: BWF, Olimpiade Paris 2024, prancis open