Borong Piala Thomas & Uber, Akankah China Dominasi Olimpiade Paris?

Penulis: Yusuf Efendi
Rabu 08 Mei 2024, 00:00 WIB
Borong Piala Thomas & Uber, Mungkinkah China Dominasi Olimpiade Paris?

He Jiting-Ren Xiangyu/[Foto:Sohusports]

Ligaolahraga.com -

Berita Badminton : Kejuaraan Piala Thomas & Uber telah berakhir dan fokusnya sekarang tertuju pada Olimpiade Paris yang akan berlangsung pada 25 Juli hingga 8 Agustus mendatang.

Dan berdasarkan penampilan berkualitas pada event beregu di Chengdu, tidak diragukan lagi, para pemain Tiongkok tampil mengesankan untuk Olimpiade Paris dan jangan terkejut jika mereka kembali menjadi pemenang besar.

Tim tuan rumah merebut kedua gelar tersebut pada hari Minggu yang sangat menyenangkan para pendukung tuan rumah mereka yang bersemangat di Pusat Olahraga Hi-Tech Zone.

Di tunggal putra, peringkat 2 dunia Shi Yuqi membuktikan dirinya sebagai salah satu favorit peraih medali emas Olimpiade dengan mengakhiri pertemuan tim dengan rekor sempurna.

Di nomor ganda, peringkat 1 dunia Liang Weikeng/Wang Chang juga akan bersaing memperebutkan gelar di Paris setelah mengalahkan peringkat 3 dunia Satwiksairaj Rankireddy-Chirag Shetty dari India dan peringkat 7 dunia Indonesia Fajar Alfian-Rian Ardianto. Weikeng/Wang Chang kalah dari juara dunia bertahan Korea Selatan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae dan pemenang gelar dunia 2022 dari Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik untuk menunjukkan bahwa ganda putra akan menjadi perlombaan terbuka di Olimpiade Paris.

Di tunggal putri, juara bertahan Olimpiade Chen Yufei akan berusaha mempertahankan mahkotanya setelah membawa Tiongkok meraih gelar Piala Uber ke-16 mereka. Peringkat 1 Dunia Chen Qingchen/Jia Yifan juga menyelesaikan turnamen tanpa terkalahkan dan merupakan salah satu favorit untuk meraih emas di nomor ganda.

Sementara itu, Indonesia juga tampil baik dengan finis sebagai runner-up di Piala Thomas dan Uber.

Meskipun tidak mengherankan jika tim putra berhasil mencapai final karena mereka adalah tim tersukses dalam kompetisi tersebut dengan 14 gelar, tim putri melampaui ekspektasi dengan meraih medali perak untuk pertama kalinya sejak edisi 2008 di kandangnya di Jakarta.

Peringkat 9 Dunia Gregoria Mariska (tunggal) dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Ramadhanti (ganda) akan menjadi pertaruhan terbaik Indonesia untuk meraih medali di Paris.

Sedangkan harapan terbaik Malaysia ada pada Aaron-Wooi Yik. Kemenangan pasangan atas Weikeng-Wang Chang akan menjadi penyemangat jelang Olimpiade. Aaron/Wooi Yik juga mengalahkan peringkat 4 dunia asal Denmark Kim Astrup-Anders Skaarup Rasmussen di babak penyisihan grup sebelum kalah tipis dari juara dunia 2021 Jepang Takuro Hoki-Yugo Kobayashi di babak delapan besar.

Direktur Kepelatihan Nasional Rexy Mainaky menilai pasangan ini masih memiliki ruang untuk berkembang menjelang Olimpiade Paris berdasarkan penampilan mereka dalam pertemuan tim.

“Bagus sekali Aaron-Wooi Yik berhasil mengalahkan Weikeng-Wang Chang namun kekalahan mereka dari Hoki-Kobayashi menunjukkan bahwa mereka masih memiliki ruang untuk perbaikan menjelang Olimpiade,” kata Rexy.

“Sekarang, kami perlu mempersiapkan mereka dengan baik agar mereka bisa bermain lebih baik lagi di Paris.”

Aaron-Wooi Yik membantu tim mencapai babak semifinal untuk pertama kalinya sejak edisi 2016 di Kunshan, Tiongkok, dan melengkapi koleksi medali mereka sendiri di setiap turnamen besar.

Meskipun harapan ada pada Aaron/Wooi Yik yang dapat diandalkan untuk menjadi lebih baik daripada upaya mereka meraih medali perunggu di Olimpiade terakhir, akan sulit untuk mengharapkan medali dari Lee Zii Jia dan anggota tim lainnya karena penampilan mereka yang tidak konsisten.

Artikel Tag: Olimpiade Paris 2024, China, Indonesia, Piala Thomas & Uber 2024

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/borong-piala-thomas-uber-akankah-china-dominasi-olimpiade-paris
648  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini