Biaya Karantina BWF World Tour Sangat Memberatkan Para Pemain Profesional

Berita Badminton : Para pebulutangkis Profesional bisa menghilang dari arena bulu tangkis jika kebiasaan baru menyelenggarakan turnamen di lingkungan gelembung aman berlanjut setelah putaran BWF World Tour Asia di Bangkok pada bulan Januari.

Pemain seperti Daren Liew, yang meninggalkan Federasi Badminton Malaysia (BAM) pada tahun 2016, mungkin tidak mampu membayar biaya tambahan untuk bermain di bawah kondisi normal yang baru, terutama dengan sponsor yang mengurangi pendanaan di era Covid-19.

Daren Liew, mantan peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia, mengakui bahwa akan sulit untuk mengikuti turnamen musim depan kecuali situasi Covid-19 mereda.

Pemain berusia 33 tahun itu berkata: "Untuk saat ini, sulit untuk mengatakannya, tapi saya berharap segalanya akan sedikit mereda tahun depan," katanya.

"Ambil contoh BWF World Tour Asia yang akan datang, misalnya, harganya US $ 180 (RM730) atau berkisar 2,7 juta rupiah semalam di hotel resmi. Lipat gandakan dengan masa karantina dan Anda bisa mendapatkan gambaran kasar tentang berapa banyak yang harus kami keluarkan," ungkapnya. 

“Kami juga harus membayar semua tes dan karantina ketika kami kembali ke Malaysia. Ini akan menghabiskan banyak uang dan para profesional akan merasakan dampaknya," tambah Daren.

Daren Liew, yang berlatih di Akademi Bulu Tangkis Kementerian Olahraga, masih ragu apakah dia akan lolos ke leg Asia di Bangkok, yang terdiri dari dua turnamen Super 1000 (Yonex Thailand Open dan Toyota Thailand Open) dan World Tour Finals akhir musim 2020 pada 12-31 Januari.

"Saya saat ini berada di peringkat 41 dunia, jadi saya hanya bisa tahu seminggu sebelumnya jika saya bisa lolos ke turnamen. Saya belum melihat lebih jauh dari Tour Asia dan belum duduk dan berbicara dengan sponsor saya."

“Mudah-mudahan saya punya gambaran yang lebih jelas setelah daftar itu keluar,” tambah Daren.

Sementara itu, para pemain elit nasional kembali ke Akademi Bulu Tangkis Malaysia (ABM) di Bukit Kiara kemarin setelah istirahat satu pekan. Mereka juga menjalani tes usap Covid-19 dan akan menunggu hasilnya sebelum melanjutkan pelatihan di lapangan.

Sekretaris Jenderal BAM, Datuk Kenny Goh juga mengungkapkan, sejauh ini belum ada kabar dari Dewan Olahraga Nasional tentang status partisipasi para pemain nasional di Bangkok bulan depan.

Artikel Tag: BWF, World Tour, Bangkok