Berita Badminton: Tommy Sugiarto Tengah Dalam Penyelidikan KOI

LigaOlahraga - Berita Badminton: Pebulutangkis peringkat delapan Dunia asal Indonesia Tommy Sugiarto mengaku tengah dalam penyelidikan Komite Olimpiade Indonesia menyusul keluhan sang pemain yang tidak pernah diberikan peralatan selama latihan menjelang Olimpiade Rio 2016.

Pebulutangkis yang notabene adalah anak dari legenda Bulutangkis Indonesia Icuk Sugiarto itu mengklaim bahwa selama ini Komite Olimpiade Indonesia (KOI) tidak pernah memberikan peralatan dan juga fasilitas pendukung dalam persiapannya menghadapi kejuaraan Olimpiade Brazil agustus 2016 mendatang.

Deputi Bidang Olahraga Dan Prestasi kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto mengungkapkan bahwa pihaknya akan melihat dan menganalisa kasus ini dan kemana sumber dana yang selama ini disalurkan oleh pihak Kemenpora.

"Aku tidak tahu bahwa ada pemain skuad Olimpiade yang mengeluh tentang tidak menerima pasokan yang dijanjikan dan peralatan untuk persiapan Olimpiade. Jika ada keluhan yang berhubungan dengan itu, kita harus mencari tahu di mana dana tersebut disalurkan. Rp 35 miliar [$ 2,6 juta] bukan jumlah yang kecil, itu sangat besar sekali. Perhatian utama kami adalah untuk membuat atlet selalu kompetitif dan focus dalam mengahadapi turnamen. Saya ingin memastikan hal ini tidak terulang di masa depan.” Demikian pernyataan Gatot S Dewa Broto perihal penyalahgunaan dana untuk atlet dalam persiapan untuk gelaran akbar Olimpiade Rio 2016. Seperti dikutip oleh Foxsportsasia.com (23/7/2016).

Gatot telah mengklaim bahwa semua dana dari anggaran Olimpiade diberikan kepada persatuan pengurus pusat olahraga di Indonesia, berasal dari Satlak Prima, dengan sebagian berasal dari kementerian olahraga.

"Sejauh yang saya tahu, kami telah memberikan dana untuk persiapan atlet untuk gelaran Olimpiade 2016 Rio sudah sejak lama dan tidak ada masalah." katanya.

Gatot juga menyatakan bahwa ia tidak ingin campur tangan dalam dugaan konflik antara ayah Sugiarto yaitu  Icuk Sugiarto dan juga pejabat senior dari persatuan Bulutangkis Indonesia (PBSI).

"Kami tidak ingin mencampuri urusan internal PBSI ini. Yang paling penting adalah bahwa kami telah menyediakan dana untuk peralatan dan persiapan para atlet bulutangkis. Semua dana yang dilaporkan dan dicatat secara rinci untuk semua cabang olahraga Olimpiade, termasuk angkat besi dan bulutangkis,” Pungkas Dewa Broto.

Artikel Tag: tommy sugiarto, Gatot S. Dewa Broto, mohammad ahsan, hendra setyawan, PBSI, Olimpiade Rio 2016, badminton 2017