Berita Badminton: Pulih dari Cedera, Hayom Langsung Juara Sirnas Premier Jawa Timur 2016

Ligaolahraga - Berita Badminton: Mantan Pebulutangkis Pelatnas tunggal putra Dionysius Hayom Rumbaka sukses kembali ke bulutangkis dengan gaya, pasca cedera lama yang dideritanya. Ikut dalam kejuaraan Sirnas Open Premier Jawa Timur 2016, sang pemain sukses merebut gelar juara tunggal putra.

Pebulutangkis tunggal putra Dionysius Hayom Rumbaka sepertinya telah benar-benar pulih dari cederanya dan siap kembali menebar ancaman di arena karpet hijau. Pasalnya, pada ajang Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-Ning Jawa Timur Open 2016, Hayom yang belum lama pulih dari cedera lutut yang dialaminya sejak satu tahun silam, mampu membuat kejutan dengan keluar sebagai juara dengan mengalahkan wakil Tangkas Jakarta, Evert Sukamta dengan pertarungan selama tiga set dengan skor 16-21, 21-14, dan 21-17.

“Bersyukur bisa juara karena dari awal gak ada target khusus. Di set pertama sempat ada kendala karena tempo permainan saya masih lambat, dan perlahan saya pun mulai panas dan lebih enjoy bermain di game kedua sampai akhir game ketiga,” ujar Hayom usai laga.

Mantan penghuni Pelatnas PBSI Cipayung yang sekarang kembali memperkuat klub asalnya Djarum Kudus tersebut mengalami cedera lutut saat berlaga di Liga Badminton Malaysia pada November 2015 lalu. Hayom pun terpaksa harus menjalani operasi pada Maret 2016, di ISMC (Indonesia Sports Medicine Centre) Senayan Jakartra.

“Tentunya dengan hasil ini jadi modal saya agar lebih percaya diri lagi di turnamen berikutnya, dan semoga saja rasa trauma saya bisa segera hilang, meskipun masih butuh proses. Mulai awal tahun 2017 nanti mungkin lembaran baru bagi saya,dan akan ikut turnamen internasional,” pungkas Hayom.

Tentunya keberhasilan Hayom menjadi kabar baik bagi PBSI, yang bisa saja jika performa Hayom terus terjaga, bukan tidak mungkin akan kembali menjadi penghuni Pelatnas Cipayung untuk menjadi andalan di sektor tunggal putra.

Artikel Tag: Dionysius Hayom Rumbaka, PBSI, Sirnas Premier Jawa Timur 2016