Berita Badminton: Pencapaian Sensasional Korea Selatan di Piala Sudirman 2017

LigaOlahraga - Berita Badminton: Datang sebagai kuda hitam dengan mayoritas para pemain muda dan tak terlalu diperhitungkan di turnamen Piala Sudirman 2017, Korea Selatan menggebrak dunia setelah berhasil mengandaskan juara bertahan China di partai final dengan skor ketat 3-2.

Korea Selatan turun di turnamen Piala Sudirman 2017 kali ini dengan mayoritas para pemain muda yang belum banyak pengalaman di turnamen beregu sekelas Piala Sudirman. Beberapa pemain senior seperti Lee Yong Dae dan juga Yoo Yeon Seong telah pensiun dari timnas Korea Selatan pada akhir tahun 2016 lalu, yang menjadikan Korea Selatan bertumpu dengan para pemain muda di turnamen Piala Sudirman 2017 kali ini.

Penampilan Korea Selatan di awal turnamen inipun juga tak terlalu istimewa. Setelah berhasil menang di laga pertama menghadapi Rusia dengan skor 4-1, Lee So Hee dan kawan-kawan justru tumbang di pertandingan kedua saat menghadapi Taiwan dan harus puas berada di posisi runner-up.

Di perempatfinal, Korea Selatan berhasil membuat revans setelah di pertemukan kembali dengan Taiwan dan berhasil mengalahkan tim yang diperkuat oleh Tai Tzu Ying itu dengan skor 3-1.

Melaju ke semifinal, skuat Korea Selatan semakin percaya diri hingga akhirnya berhasil menumbangkan Thailand dengan skor 3-1 dan berjumpa dengan China di partai puncak.

Di babak final, saat menghadapi China, Korea Selatan pun tak pernah diunggulkan untuk menang, apalagi skuat China mayoritas di atas para pemain Korea yang sudah sangat pengalaman di turnamen besar.

Namun, Korea membuktikan bahwa mereka pantas menjadi juara. Dengan semangat dan kerja keras tak pernah lelah dan juga semangat tim, China bisa ditaklukan walaupun dua kali harus tertinggal lebih dulu.

Manajer tim Korea Selatan, Kang Kyung Jin tak dapat menyembunyikan kegembiraannya usai pasangan Choi Solgyu/Chae Yoo Jung menang di partai terakhir menghadapi juara All England Open 2017, Lu Kai/Huang Yaqiong.

"Sebelum turnamen kami ditanya tentang para pemain ganda putra kami, dan kami memang berada di tim yang lemah," kata Kang.

"Kami mencoba membangun semangat tim kami. Kami mencoba bersama-sama, dan kami yakin bisa melakukannya," ungkapnya.

Chae Yoo Jung yang menjadi pahlawan Korea Selatan dengan kemenangan di pertandingan terakhir mengungkapkan bahwa ini adalah pertandingan final dan apapun bisa terjadi kalau terus berjuang.

"Saya gugup," kata Chae.

"Kami tidak bermain bagus sebelumnya, namun ini pertandingan terakhir, dan saya pikir tidak ada ruginya. Saya berterima kasih kepada rekan satu tim karena telah membuat kami bertahan dalam pertandingan dan membawanya ke pertandingan terakhir," tambah Chae Yoo Jung dengan gembira.

Dengan kemenangan ini, Korea Selatan meraih juara ke empat kalinya di Piala Sudirman, setelah sebelumnya juga merebut juara di tahun 1991, 1993 dan tahun 2003.

Artikel Tag: Choi Solgyu, Chae Yoo Jung, BWF, piala sudirman 2017