Berita Badminton: Lin Bersumpah Untuk Temukan Ritme Setelah 'kekagetan' Thomas Cup

Ligaolahraga - Berita Badminton: Legenda badminton Cina, Lin Dan bersumpah untuk menemukan “ritme” Thomas Cup-nya setelah bertarung untuk memperebutkan kemenangan tiga game atas pemain asal Perancis di World Team Championship di Kunshan, Cina.

Pemain peringkat 3 dunia tersebut menjelaskan pertandingan pembuka Senin malamnya sebagai “pertandingan yang sulit”, setelah menyerahkan game pertama kepada pemain asal Perancis, Lucas Corvee sebelum kembali bertarung dengan kemenangan 20-22, 21-14, 21-8.

“Aku tidak mengharapkan untuk memenangkan pertandingan ini dengan jalan yang sulit,” ujar Lin. “Tetapi bukan berarti aku bermain dengan jelek, pertandingan ini akan membantuku untuk menjadi lebih fit dan menemukan ritmeku.”

Setelah pertandingan tersebut, pemain berusia 32 tahun tersebut bersumpah untuk memberikan yang terbaik selama penampilan kedelapannya di kejuaraan tim. “Aku akan melakukan yang terbaik,” ujar pemenang medali emas Olimpiade dua kali tersebut.

Terlepas dari awal yang lamban dari Lin, tim Cina menundukkan tim nasional Perancis 5-0, mengamankan tempat di perempat final turnamen tersebut.

Setelah menyapu bersih Perancis dan Meksiko, favorit turnamen dan tim tuan rumah bersiap untuk berhadapan dengan tim Jepang pada hari Rabu, di mana mereka berniat membalaskan kekagetan mereka akan kekalahan mereka di tahun 2014.

Negara unggulan dalam olahraga badminton tersebut tertegun dua tahun yang lalu di semi final oleh jepang, yang kemudian mengalahkan Malaysia untuk mengamankan kemenangan Thomas Cup pertama untuk negara tersebut.

Akan tetapi, kesempatan tidak mendukung Jepang di Kunshan pekan ini setelah bintang Thomas Cup tahun 2014, Kento Momota diberi putusan oleh pihak yang berwajib pada bulan April akibat skandal perjudian.

Tim Cina memenangkan Thomas Cup lima kali berturut-turut sampai mereka dikalahkan oleh Jepang.

Artikel Tag: Tenis, lin dan, Thomas Cup, kento momota, Lucas Corvee