Berita Badminton: Indonesia Tanpa Wakil di Final China Masters 2017

LigaOlahraga - Berita Badminton: Sekali lagi Indonesia harus puasa gelar dalam dua turnamen beruntun. Setelah minggu lalu skuad Pelatnas gagal mempersembahkan gelar juara di Singapura Open 2017, sepekan kemudian kegagalan kembali terulang setelah juga gagal meraih juara di China Masters 2017.

Kegagalan di turnamen China Masters 2017 dipastikan setelah dua wakil yang bertanding di semifinal, pasangan ganda campuran Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia dan juga pasangan ganda putra Berry Angriawan/Hardianto, gagal melangkah ke final setelah dikandaskan oleh lawan-lawannya.

Pasangan Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia gagal ke partai puncak China Masters 2017, setelah di semifinal dikalahkan oleh pasangan andalan tuan rumah yang juga unggulan kelima, Wang Yilyu/Huang Dongping, dengan dua game langsung yang cukup mudah, 16-21 dan 8-21, dalam pertandingan yang berlangsung di Changzhou Gymnasium, Jiangsu China Sabtu (22/4) sore waktu setempat.

Sejatinya game pertama Hafiz/Shela dapat mengontrol permainan di awal laga, namun kemudian hilang kepercayaan diri dan terus tertekan dan harus merelakan game ini.

Wang Yilyu/Huang Dongping yang semakin percaya diri berhasil menekan habis Hafiz/Shela di game kedua yang terus tertekan dan harus menyerah dengan dua game langsung.

"Hafiz/Shela agak kurang sabar, tetapi posisi lawan juga memang tidak gampang dimatikan. Hafiz/Shela sering terburu-buru mau mematikan bola, tetapi jadinya malah melakukan kesalahan sendiri,” komentar Vita Marissa, Asisten Pelatih Ganda Campuran PBSI yang mendampingi Hafiz/Shela bertanding.

Sementara itu nasib yang sama harus dialami ganda putra Indonesia, pasangan Berry Angriawan/Hardianto yang harus kalah atas wakil Jepang, pasangan Takuto Inoue/Yuki Kaneko dengan dua game langsung 9-21 dan 13-21.

"Berry/Hardi terlalu banyak melakukan unforced errors, bola-bola di depan net juga kalah, jadi selalu terlalu tertekan. Pertahanan Berry/Hardi juga kurang baik, begitu dapat serangan, mereka juga tidak bisa mematikan,” ujar Aryono Miranat, Asisten Pelatih Ganda Putra PBSI.

“Selalu tertinggal jauh karena banyak mati-mati sendiri, Berry/Hardi juga kalah dari segi penempatan bola-bola datar/no lob nya. Evaluasinya, ke depannya semuanya perlu ditingkatkan, baik kualitas fisik maupun mental,” tambah Aryono.

Artikel Tag: Hafiz Faisal, Shela Devi Aulia, Berry Angriawan, Hardianto, China Masters 2017