Berita Badminton: Gagal di SEA Games dan Kejuaraan Dunia, BAM Berencana Tambah Skuat Tim Nasional

LigaOlahraga - Berita Badminton : Federasi Badminton Malaysia (BAM) sedang mempertimbangkan untuk menambah pemain untuk menghuni tim nasional setelah kegagalan di dua turnamen terakhir, di SEA Games 2017 dan juga Kejuaraan Dunia 2017.

Di Kejuaraan Dunia 2017, Lee Chong Wei yang diandalkan meraih gelar juara, justru kandas di babak kedua, sementara pasangan Goh V Shem/Tan Wee Kiong juga gagal melangkah lebih jauh di Kejuaraan Dunia yang berlangsung di Skotlandia itu.

Sementara di SEA Games 2017, Malaysia yang bertindak sebagai tuan rumah hanya meraih peringkat ketiga dengan satu medali emas, lima perak dan dua perunggu dibawah Thailand yang menjadi juara umum dan Indonesia ditempat kedua.

Atas pencapaian tersebut, Presiden Federasi Badminton Malaysia (BAM) Datuk Seri Norza Zakaria berpendapat bahwa kurangnya kedalaman skuat dan juga mentalitas pemain yang menjadi penyebab kegagalan ini.

"Kami membagi tim kami dan mengirim mereka ke dua turnamen besar, namun hasilnya menunjukkan bahwa kami masih kekurangan kedalaman skuad di tim nasional kami," kata Norza.

"Saya kecewa. Semua pendukung berharap para pemain kami bisa meraih emas saat tampil di final bulutangkis SEA Games, namun kami hanya merebut satu emas dari tiga final. Saya tidak melihat tekad dan perjuangan yang sama yang ditunjukkan para pemain kami seperti yang diperlihatkan para pemain Thailand dan Indonesia," ungkapnya.

Norza Zakaria juga mengatakan bahwa dia akan bertemu dengan direktur teknis Morten Frost dan semua pelatih kepala seperti Datuk Misbun Sidek (tunggal putra), Cheah Soon Kit (ganda putra), Tey Seu Bock (tunggal putri), Wong Pei Tty (ganda putri) dan Chin Eei Hui (ganda campuran) dalam upaya untuk segera memecahkan masalah.

"Kami perlu memperluas tim nasional dan menambah pemain berkualitas di setiap lini. Saya juga akan meminta Morten Frost untuk mencari cara dalam memperbaiki mentalitas para pemain kami," kata Norza.

"Kejuaraan Dunia pekan lalu menunjukkan bahwa negara lain jauh meninggalkan kami. Negara-negara seperti Jepang dan India tidak hanya berhasil mendekat, namun berhasil menyusul kami. Ini masalah harga diri. Kami harus berubah untuk mendapatkan kembali reputasi kami sebagai salah satu negara bulutangkis terbaik di dunia," pungkas Norza Zakaria.

Artikel Tag: lee chong wei, BWF, kejuaraan dunia 2017