Berita Badminton: Dinar Tumbangkan Unggulan Asal Jepang dan Melaju ke Babak Dua Thailand Grand Prix Gold 2016

LigaOlahraga - Berita Badminton: Pebulutangkis tunggal putri Indonesia Dinar Dyah Ayustine sukses melaju ke babak kedua Turnamen Thailand Grand Prix Gold 2016, setelah pada babak pertama berhasil menumbangkan unggulan kedelapan asal Jepang, Kaori Imabeppu.

Pertandingan babak pertama tunggal putri Thailand Grand Prix Gold 2016 yang berlangsung di Nimibutr Stadium Bangkok Thailand Rabu (4/10/2016) malam waktu setempat, Dinar Dyah Ayustine hanya memerlukan waktu 38 menit saja untuk menumbangkan unggulan ke delapan asal Jepang Kaori Imabeppu dengan dua game langsung dengan skor 22-20 dan 21-10.

Imabeppu sempat memimpin di awal pertandingan. Banyak penempatan bola Imabeppu yang gagal dijangkau Dinar, ia terus memimpin hingga 14-9. Dinar mulai bangkit saat mampu menyamakan kedudukan 17-17. Sayang, tekanan Imabeppu membuat kemenangan Dinar sedikit tertunda saat sudah unggul game point 20-19.

Di game kedua, penampilan Imabeppu kian menurun, pergerakannya tak selincah biasanya. Dinar yang menyadari hal ini, berinisiatif untuk terus membuat lawannya berlari-lari mengejar bola. Imabeppu sampai jatuh bangun mengejar bola-bola silang Dinar yang ditempatkan bergantian di depan net kemudian didorong ke sisi belakang lapangan.

“Saya sebelumnya pernah kalah dari Imabeppu, kemudian waktu dia latihan di Pelatnas Cipayung saya main dengan dia dan kalah lagi. Jadi kali ini saya lebih termotivasi, masak sih ketemu lagi dan kalah lagi?” pernyataan Dinar Dyah Ayustine perihal kemenangannya atas Kaori Imabeppu. Seperti dikutip oleh situs resmi PBSI (5/10/2016).

“Penampilan Imabeppu hari ini memang sepertinya kurang enak ya. Saya memanfaatkan hal ini dan membuat dia lari-lari, memang bola-bola silang di sudut lapangan itu sengaja saya berikan supaya dia kesulitan,” ujar pemain dari klub Djarum ini.

Di babak kedua, Dinar berpeluang untuk berjumpa dengan rekan sepelatnasnya yang juga pemain asal klub Jaya Raya, Ruselli Hartawan. Dengan catatan, Ruselli harus menang dulu dari Supanida Kathetong, pemain tuan rumah.

“Walaupun menang dua game langsung, saya masih belum puas dengan penampilan saya. Rasanya permainan terbaik saya belum keluar semua. Tadi lebih banyak menahan lawan saja, tetapi variasi pukulan belum banyak keluar,” ungkapnya.

Artikel Tag: Dinar Dyah Ayustine, PBSI, Thailand Grand Prix Gold 2016