Berita Badminton: China Takkan Biarkan Medali Emas Lepas Begitu Saja
LigaOlahraga - Berita Olimpiade Rio 2016: Li Xuerui dan Wang Yihan adalah finalis tunggal putri Olimpiade London 2012 lalu, empat tahun berselang kedua pemain masih ikut berkompetisi di turnamen kali ini, dan diharapkan dapat mempertahankan yang didapatkannya pada Olimpiade London 2012 lalu.
Para pengamat China memprediksi bahwa Li Xuerui dan Wang Yihan akan dapat bertemu kembali dipartai puncak dimana terjadi skenario All Chiness Final setelah Olimpiade London 2012 lalu, memang kedua pemain selalu mendominasi setiap kejuaraan yang diikutinya, namun dalam dua tahun terakhir dominasi China di tunggal putri semakin berkurang dengan munculnya bintang-bintang baru seperti Carolina Marin sang juara Dunia saat ini, pebulutangkis andalan Thailand Ratchanok Intanon dan juga pemain andalan India Saina Nehwal.
Namun Olimpiade adalah turnamen besar, yang tidak hanya mengandalkan taktik dan juga fisik, tetapi juga mental bertanding, dan China tau apa yang harus mereka lalukan untuk dapat menang.
"Saya merasa fit, tidak ada tekanan sama sekali, aku hanya akan berusaha untuk memperlakukannya seperti turnamen lain, Biarkan pertarungan dimulai dan kita akan lihat bagaimana kelanjutannya. Saya merasa baik dan percaya diri. Tidak ada gunanya berada di Olimpiade jika Anda tidak percaya diri." Demikian pernyataan Li Xuerui perihal tekad untuk mempertahankan medali emas yang didapatkannya pada empat tahun lalu di Olimpiade London 2012. Seperti dikutip oleh situs resmi Federasi Badminton Dunia Bwfbadminton.com (11/8/2016).
Beberapa pesaing seperti pebulutangkis tunggal putri peringkat satu Dunia Carolina marin dan juga pemain andalan India Saina Nehwal juga menyatakan optimisnya jelang pertandingan perdana hari ini (11/8/2016).
"saat ini Saya berada dalam kondisi terbaik. Saya ingin segera memulai kompetisi. Saya merasa nyaman dengan pembagian grup. Melawan Ratchanok Intanon mungkin akan menjadi pertandingan sulit, tapi saya sudah mempunyai rencana untuk mengatur strategi." Komentar pemain asal Spanyol Carolina marin.
"Melawan pemain seperti Li Xuerui dan Ratchanok misalnya, Anda tidak dapat fokus dalam satu hal saja. Aku sudah bergerak cukup baik, tapi cedera saya selalu menjadi masalah, jadi Saya akan mengatur ritme permainan Saya, kapan akan bermain menyerang.” Komentar Saina Nehwal.
Artikel Tag: li xuerui, wang yihan, carolina marin, saina nehwal, ratchanok intanon, Olimpiade Rio 2016
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/berita-badminton-china-takkan-biarkan-medali-emas-lepas-begitu-saja
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini