Berita Badminton: Begini Evaluasi Ganda Putra Pasca Kegagalan di SEA Games 2017

LigaOlahraga - Berita Badminton: Selain gagal mempertahankan rekor juara umum bulutangkis di SEA Games 2017 di Malaysia, sektor ganda putra juga yang paling disorot kerena mengalami penurunan dan hanya berhasil mempersembahkan satu medali perunggu dari nomor individual.

Melihat hal ini, asisten pelatih ganda putra PP PBSI, Aryono Miranat mengatakan bahwa kegagalan di SEA Games Kuala Lumpur 2017 disebabkan oleh beberapa factor, salah satunya adalah mental para pemain Indonesia yang dinilai kalah saat menghadapi tekanan para pemain Thailand yang lebih senior.

“Memang kali ini kita gagal di ganda putra perorangan, tapi berkontribusi mendapatkan emas pada nomor beregu. Pertama, Thailand memang bawa full team dan para pemain kita 50-50 kalau berjumpa dengan ganda-ganda Thailand itu. Kedua, anak-anak ini tampil bagus sekali di nomor beregu, kemungkinan saat tampil di nomor perorangan lengah, energi sudah habis di beregu sehingga tidak bisa menjaga momentum," kata Aryono seperti dilansir Detik (4/9).

Sebetulnya peluang ganda putra untuk meraih juara di nomor individual terbuka lebar, apalagi Indonesia membawa pasangan peringkat 17 dunia yang menempati unggulan kedua kejuaraan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto serta juara Thailand Open 2017 lalu, pasangan Berry Angriawan/ Hardianto.

Namun kedua pasangan Indonesia ini gagal meraih ekpektasi tinggi yang disematkan kepada mereka, fajar/Rian hanya sanggup melangkah ke babak semifinal dan harus puas menyabet medali perunggu, sedangkan pasangan Berry Angriawan/ Hardianto kandas di babak perempatfinal setelah kalah dari unggulan teratas asal Thailand.

"Perbaikannya tinggal pada konsistensi permainan, sehingga bisa stabil dari poin awal sampai akhir. Tidak perlu sampai bongkar pasang di nomor ini. Setelah ini mereka akan tampil di Korea dan Jepang Open," ujar Aryono.

Terdekat para pemain Pelatnas Cipayung akan mencoba menghapus kegagalan di SEA Games 2017 dengan turun di dua turnamen bergengsi yakni Korea Open Super Series Premier 2017 pada 12-17 September dan juga Jepang Open Super Series 2017 pada 19-24 September 2017 mendatang.

Artikel Tag: Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, sea games 2017