Berikut Data & Fakta Menarik Japan Open Yang Bergulir Pekan Ini

Berita Badminton : Turnamen Japan Open telah memasuki edisi ke-43 dan berikut beberapa fakta menarik seputar acara HSBC BWF World Tour Super 750 keempat pada tahun ini.

Jepang telah memenangkan setidaknya satu kategori dimulai dengan edisi 2017.

Tidak ada negara yang menguasai disiplin seperti China dalam ganda campuran selama satu dekade terakhir. Sejak 2014, lima final telah dimenangkan oleh mereka.

Setelah Akane Yamaguchi mengakhiri penantian 32 tahun mereka untuk mendapatkan juara kandang pada tahun 2013, Jepang telah merayakan kemenangan di podium kecuali pada satu edisi (2016).

Unggulan kedua Yamaguchi berpeluang menjadi pebulu tangkis lokal pertama yang memenangi empat Japan Open, dua lebih banyak dari Kento Momota dan Misaki Matsutomo.

Keberhasilan itu juga menjadikannya pemain dengan gelar terbanyak sejak ikon Malaysia Lee Chong Wei yang menempati peringkat 6 pada tahun 2016. Saat ini, ia menyumbang 75 persen kemenangan Jepang dalam cabang olahraga ini.

Nozomi Okuhara adalah satu-satunya pemain tunggal putri tuan rumah lainnya yang berhasil (2015).

Japan Open merupakan kemenangan perdana Tai Tzu Ying, unggulan keempat tunggal putri, di ajang Super Series. Saat menang pada tahun 2012, Tai yang berusia 18 tahun mencetak sejarah sebagai pemain termuda yang memenangkan ajang tersebut .

Di antara mantan juara yang kembali, paceklik selama 12 tahun yang dialami Chinese Taipei merupakan yang terlama .

Hanya satu negara yang mendominasi satu kategori dalam tiga edisi terakhir Korea di ganda putri.

Keberhasilan mempertahankan gelar oleh unggulan ketujuh Kim So Yeong/Kong Hee Yong akan menjadikan mereka pasangan putri pertama sejak pemenang empat kali Ge Fei/Gu Jun (1995, 1997-1999) yang memuncaki podium tiga kali . Kim/Kong meraih kemenangan pertama mereka pada tahun 2019.

Di samping Yuta Watanabe/Arisa Higashino, pasangan Korea adalah juara bertahan lainnya dalam undian .

Wang Chi-Lin, yang tahun lalu mengantongi gelar ganda putra bersama rekannya peraih medali emas Paris 2024 Lee Yang, berkompetisi dengan sahabat karib barunya (Chiu Hsiang Chieh).

Bermain di ajang terakhir mereka sebagai pasangan, Watanabe/Higashino memiliki dorongan untuk meniru Zhang Nan/Zhao Yun Lei yang terakhir di departemen tersebut yang menjadi juara berturut-turut pada tahun 2014.

Legenda Lin Dan (2015) tetap menjadi orang Tiongkok terkini yang merasakan kejayaan di tunggal putra , di mana Shi Yu Qi diunggulkan pertama.

Statistik yang menonjol: Ganda putri adalah kategori terlama yang tidak menghasilkan pemenang berturut-turut di Japan Open. Ge/Gu adalah yang terakhir melakukannya 25 tahun lalu.

Artikel Tag: Japan Open 2024, Akane Yamaguchi, nozomi okuhara