Berikut Data & Fakta Menarik Dari Gelaran Macau Open Pekan Ini

Berita Badminton : Sands China Ltd. Macau Open Badminton 2024 menandai kembalinya HSBC BWF World Tour ke kota tersebut pasca-COVID beberapa tahun silam .

Inilah yang perlu Anda ketahui tentang Macau Open turnamen Super 300.

Tidak ada satupun pemain yang menang pada edisi terakhir tahun 2019 yang hadir. Namun, empat mantan pemenang ikut berkompetisi – Tan Wee Kiong (2013 dengan Hoo Tien How), Gloria Emanuelle Widjaja (2014 dengan Edi Subaktiar) dan Tang Chun Man/Tse Ying Suet (2018).

Dari mereka, hanya Tang dan Tse yang diunggulkan pertama dalam disiplinnya. Meskipun mereka memiliki unggulan teratas, Hong Kong China (Lee Cheuk Yiu) dan Thailand (Busanan Ongbamrungphan) belum pernah memenangkan kategori masing-masing .

Unggulan Ng Ka Long Angus (No.2), Pornpawee Chochuwong (2) dan Ratchanok Intanon (3) meningkatkan peluang keberhasilan mereka di sektor ini.

Demikian pula, India belum unggul di tunggal putra , di mana Kidambi Srikanth – yang memainkan pertandingan pertamanya dalam empat bulan diunggulkan di urutan keenam. Ketiga kemenangan India semuanya diraih di tunggal putri , yang berarti pasangan putri unggulan ketiga Treesa Jolly/Gayatri Pullela Gopichand juga bisa mengukir sejarah.

Remaja yang sedang dalam performa terbaiknya, Tomoka Miyazaki, unggulan No.4, adalah pilihan terbaik Jepang untuk mengakhiri masa paceklik selama 22 tahun di tunggal putri.

Kemenangan Toru Matsumoto pada edisi perdana tahun 2002 tetap menjadi satu-satunya kemenangan mereka.

Indonesia adalah satu-satunya negara yang memiliki benih di semua lima departemen . Kemenangan Putri Kusuma Wardani atau Komang Ayu Cahya Dewi akan mengukuhkan status juara pertama dari negara ini di kategori putri .

Statistik Menonjol: Dalam 15 tahun terakhir, hanya Pusarla V. Sindhu (2013-2015) dan Michelle Li (2018-2019) yang mampu menghentikan pemain Tiongkok memenangkan tunggal putri .

Artikel Tag: Gloria Emanuelle Widjaja, Edi Subaktiar, Putri Kusuma Wardani, Macau Open 2024