Belum Ada Negara Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Piala Thomas & Uber 2026

Penulis: Yusuf Efendi
Minggu 31 Des 2023, 21:30 WIB
Belum Ada Negara Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Piala Thomas & Uber 2026

Indonesia Juara Piala Thomas 2020/[Foto:Bolasport]

Ligaolahraga.com -

Berita Badminton : Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) diperkirakan belum akan mengajukan tawaran untuk menggelar Kejuaraan Piala Thomas dan Uber 2026, meski tampaknya hak menjadi tuan rumah turnamen bergengsi beregu putra dan putri tersebut sudah tersedia.

Belum diketahui apakah Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) telah menerima tawaran sejauh ini. Namun, perpanjangan tenggat waktu tersebut menimbulkan rasa penasaran.

Pada 12 Desember, badan pengatur dunia tersebut memberi tahu asosiasi anggotanya bahwa batas waktu pengajuan permohonan menjadi tuan rumah Final Piala Thomas & Uber 2026 telah diperpanjang hingga 1 Februari tahun berikutnya.

“Hal ini merupakan pengakuan atas jangka waktu yang cukup singkat untuk mengajukan penawaran dan oleh karena itu mengakomodasi persyaratan dari calon penawar untuk memperpanjang tenggat waktu tersebut,” kata BWF dalam postingan di situs perusahaannya.

Sekretaris Jenderal BAM, Datuk Kenny Goh, mengatakan belum ada keinginan dari BAM untuk menjadi tuan rumah turnamen besar sejak Final Piala Sudirman 2013, setidaknya untuk saat ini.

Terakhir kali Malaysia menjadi tuan rumah Final Piala Thomas dan Uber adalah pada tahun 2010.

“Saat ini belum ada niat dari BAM untuk mengajukan penawaran, tapi kita lihat saja nanti,” kata Kenny.

Mengekspresikan keprihatinannya, Kenny mempertanyakan mengapa BWF kesulitan menarik minat afiliasinya untuk mengajukan penawaran. Ia mengungkapkan keinginannya untuk melihat perubahan pada model hosting saat ini.

“Meskipun saya adalah anggota dewan BWF, saya tidak berbicara atas nama BWF di sini. Dalam sudut pandang saya sendiri, BWF harus mengevaluasi kembali dan meninjau model tuan rumah karena menurut saya hal itu agak mengecewakan, sampai sekarang belum ada penawaran sehingga BWF memperpanjang batas waktu,” kata Kenny.

Ketika ditanya tentang langkah-langkah yang diperlukan untuk mendorong asosiasi anggota agar mengambil tanggung jawab sebagai tuan rumah, Kenny menolak untuk mengungkapkan secara spesifik. Ia lebih suka hal-hal seperti itu dibicarakan secara internal di BWF.

Meski Kenny tidak menjelaskan lebih jauh, tampaknya keengganan tersebut terutama disebabkan oleh pertimbangan finansial. Sesuai dengan 'Permintaan Proposal' (RFP) untuk kejuaraan besar BWF, tawaran asosiasi anggota harus menyertakan biaya tuan rumah, yang kemudian disampaikan kepada BWF dan akan dinilai sebagai salah satu kriteria dalam proses seleksi.

Namun, RFP tidak memberikan kisaran jumlah yang dibutuhkan. Selain itu, tuan rumah diharapkan menanggung sebagian besar biaya yang terkait dengan pelaksanaan acara.

Artikel Tag: Piala Thomas & Uber 2024, BWF

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/belum-ada-negara-ajukan-diri-jadi-tuan-rumah-piala-thomas-uber-2026
700  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini