BAM Tak Akan Buru-Buru Mainkan Ng Tze Yong di Turnamen Kompetitif

Berita Badminton : Pebulu tangkis tunggal putra nasional Ng Tze Yong akan diberikan waktu sebanyak yang ia butuhkan untuk memulihkan performanya sebelum kembali beraksi di ajang kompetitif yang telah lama ditunggu-tunggu.

Persatuan Bulu Tangkis Malaysia (BAM) tidak punya niatan untuk mempercepat kembalinya pemain berusia 24 tahun itu, meski awalnya mengincar kembalinya di Malaysia Open (7-12 Januari), turnamen pembuka musim 2025.

Pelatih K. Yogendran mengatakan tidaklah tepat jika tim pelatih mendikte jadwal kepulangannya, dan keputusan seperti itu seharusnya berada di tangan Tze Yong sendiri.

"Kami, para pelatih, bisa saja dengan mudah menentukan tanggal kembalinya dia, tetapi dengan biaya apa? Bagaimana jika sesuatu terjadi padanya?" kata Yogendran.

"Jika terjadi apa-apa, Malaysia yang rugi. Ng Tze Yong sudah berbuat banyak untuk negara, sudah sepantasnya kita menghormati keinginannya," ungkapnya.

"Ia juga telah bekerja sangat keras, jadi mari kita beri ia kesempatan. Saat ia kembali, ia harus kembali dengan sepenuh hati. Kami tidak menginginkan situasi di mana kami menekannya untuk siap mengikuti turnamen - itu tidak adil."

Penampilan kompetitif terakhir Tze Yong adalah pada Kejuaraan Tim Asia bulan Februari, di mana cedera punggung bawah yang berulang membatasi dirinya hanya tampil pada satu pertandingan.

Kemunduran itu terjadi sebulan setelah ia awalnya mengalami cedera punggung bawah saat putaran pertama Malaysia Open. Sejak itu, ia telah menjalani dua kali operasi.

Yogendran menyatakan kepuasannya terhadap kemajuan rehabilitasi Ng Tze Yong, dan mengatakan bahwa latihan hariannya ditandai oleh tekad dan antusiasme.

Dia menyoroti pendekatan proaktif Tze Yong dalam mengomunikasikan persyaratan pelatihannya kepada staf pelatih.

"Perkembangannya sangat luar biasa, terutama dari sudut pandang psikologis," kata Yogendran.

"Dia berinisiatif memberi tahu kami tentang beban kerja tertentu yang ingin dia lakukan ekstra dan menjelaskan alasannya. Itu sangat positif karena dia paling mengenal tubuhnya."

Federasi Bulu Tangkis Dunia memberi Tze Yong status "peringkat dilindungi" pada bulan Mei, berlaku hingga April tahun depan.

Ketentuan ini memungkinkannya untuk mengikuti turnamen-turnamen yang disetujui BWF di semua tingkatan, setelah pulih sepenuhnya, berdasarkan peringkat dunia bekunya di peringkat 18 pada saat pengajuan.

Jika ia absen di Malaysia Open, ia tetap memiliki pilihan untuk memulai kembali penampilannya di bulan Maret, dengan jaminan masuk ke turnamen bergengsi All England.

Jendela enam bulan berikutnya menyajikan kesempatan untuk berkompetisi di turnamen elit, termasuk Malaysia Masters, Indonesia Open, Singapore Open, Japan Open, dan China Open antara Maret dan Agustus.

Tetap penting bagi Ng Tze Yong untuk melanjutkan kompetisi sebelum peringkat yang dilindunginya berakhir, karena kehilangan hak istimewa ini akan mengharuskannya membangun kembali peringkatnya melalui turnamen tingkat lebih rendah seperti acara International Challenge atau International Series.

Setelah pernah mencapai peringkat tertinggi sepanjang kariernya yaitu No. 14 dunia, absennya Tze Yong dalam waktu lama menyebabkan peringkatnya saat ini turun ke No. 101.

Artikel Tag: ng Tze Yong, bam