Balas Kekalahan, Jonatan Christie Singkirkan Laverdez Di Babak Pertama Malaysia Open 2019
Berita Badminton : Pebulutangkis tunggal putra Indonesia peringkat 10 dunia, Jonatan Christie sukses membayar kekalahan atas pemain andalan Perancis, Brice Laverdez di babak pertama turnamen Malaysia Open 2019 World Tour Super 750 yang berlangsung di Axiata Arena Kuala Lumpur.
Tiket babak kedua diraih Jonatan dengan mudah saat menundukkan Laverdez dua game langsung 21-12 dan 21-12 hanya dalam tempo 34 menit.
Belajar dari pengalaman sebelumnya, Jonatan langsung menekan sedari menit awal dan tak membiarkan Laverdez untuk bisa bangkit dan membalas. Alhasil game pertama mampu dikuasai Jonatan dengan skor yang cukup nyaman.
Tak ingin kehilangan momentum, Jonatan bermain lebih siap di game kedua. Disatu sisi Laverdez yang biasanya menggebu-gebu, terlihat sekali kesulitan untuk bisa mengejar dan mengembangkan permainan hingga game kedua inipun kembali menjadi kekuasaan Jonatan dengan skor identik, sekaligus mengklaim tiket babak kedua Malaysia Open 2019.
“Tahun lalu saya kalah di sini juga sama Brice, dan kebetulan mainnya di lapangan yang sama. Untungnya kemarin pas latihan sudah main juga di lapangan empat, kondisi anginnya persis sama dengan tahun lalu. Saya banyak belajar dari pertemuan tahun lalu. Waktu itu saya kalah angin, saya bisa menang jauh. Tapi pas menang angin, saya nggak bisa mengantisipasi bola lawan, mainnya kacau,” ungkap Jonatan.
Jalan terjal harus dihadapi Jonatan saat akan menantang unggulan teratas yang juga pemain peringkat satu dunia asal Jepang, Kento Momota yang sukses menyingkirkan mantan pemain peringkat dua dunia asal Denmark, Jan O Jorgensen lewat pertarungan ketat rubber game 20-22, 22-13 dan 21-11 dalam durasi satu jam.
Artikel Tag: Jonatan Christie, Brice Laverdez, Malaysia Open 2019
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/balas-kekalahan-jonatan-christie-singkirkan-laverdez-di-babak-pertama-malaysia-open-2019
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini