BAI Minta Pemerintah Longgarkan Karantina Pemain Asing Untuk India Open
Berita Badminton : Federasi Badminton India (BAI) meminta Kementerian Olahraga untuk melonggarkan masa karantina wajib selama 14 hari bagi pemain asing yang akan berpartisipasi dalam turnamen Yonex Sunrise India Open Super 500 pada tahun depan.
Sekretaris Jenderal BAI, Ajay Singhania bertemu dengan Menteri Olahraga Kiren Rijiju untuk menyusun rencana penyelenggaraan acara India Open senilai USD 400.000 atau berkisar 6 miliar rupiah, yang rencananya akan diadakan pada 30 Maret hingga 4 April 2021 di Stadion Indira Gandhi.
"Saya bertemu menteri olahraga yang terhormat hari ini dan memintanya untuk mempertimbangkan praktik internasional saat ini dalam menerima laporan tes RT-PCR negatif yang diambil 72 jam sebelum keberangkatan saat tiba di negara itu alih-alih karantina 14 hari," kata Singhania kepada PTI .
“India Open adalah kualifikasi Olimpiade yang penting dan acara penting bagi para pebulutangkis yang belum memastikan tempat berlabuh mereka untuk Olimpiade. Jadi pelonggaran norma karantina akan memungkinkan mereka untuk berpartisipasi dalam acara tersebut,” tambahnya.
Turnamen edisi 2020 ditunda hingga Desember tetapi kemudian dibatalkan oleh Federasi Badminton Dunia (BWF) karena secara besar-besaran mengubah kalender internasional yang dilanda pandemi COVID-19.
Dengan India Open 2021 sebagai kualifikasi Olimpiade, para pemain top dunia termasuk pebulutangkis India bertujuan untuk berpartisipasi guna mendapatkan tempat di Olimpiade Tokyo. Singhania mengatakan menteri olahraga telah meyakinkan semua bantuan dalam menyelenggarakan turnamen.
“Saya mengajukan permintaan tertulis dan Kiren Rijiju ji telah meyakinkan untuk menyelesaikan masalah ini secepatnya. Baik BAI dan Kementerian Olahraga sangat ingin melihat bulu tangkis kembali gemilang ke India dengan Indian Open Superseries.”
Denmark Open Super 750 adalah satu-satunya acara BWF World Tour yang diadakan tahun ini sejak krisis kesehatan global memaksa badan dunia tersebut untuk membatalkan atau menunda semua turnamen setelah Kejuaraan All England pada bulan Maret.
Karena pandemi yang mengamuk, BWF telah menjadwalkan ulang Tour Asia ke tahun depan dengan Asia Open I dijadwalkan 12-17 Januari, diikuti oleh Asia Open II dari 19-24 Januari dan BWF World Tour Finals dari 27- 31 Januari 2021.
Artikel Tag: bai, India Open, BWF
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/bai-minta-pemerintah-longgarkan-karantina-pemain-asing-untuk-india-open
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini