Bagi Atlet Ini, Masalah Kesehatan Adalah Yang Paling Utama

Berita Badminton : Kehilangan pekerjaan dan pemotongan gaji adalah pil pahit yang harus ditelan saat ini, tetapi semua orang masih perlu mencari cara untuk tetap bugar secara fisik dan mental ditengah pandemi Covid-19 yang mendatangkan malapetaka.

Pandemi Covid-19 telah memaksa seluruh dunia berhenti ketika negara-negara harus melakukan Lockdown untuk menahan penyebaran penyakit mematikan itu, meninggalkan penyimpangan besar pada ekonomi.

Pelatih kepala Federasi Badminton India (BAI) Pullela Gopichand yang baru saja menyelesaikan karantina selama tiga pekan setelah datang dari kejuaraan All England Maret lalu, mengatakan bahwa olahraga akan menjadi menjadi bagian krisis global tetapi mendesak semua orang untuk tetap positif melawan virus yang mematikan ini.

"Saya pikir dunia sedang mengalami banyak hal dan karir semua orang penting bagi mereka, apakah anda seorang pelajar, jurnalis atau olahragawan. Tetapi penguncian ini dilakukan dengan alasan tertentu dan saya pikir kami harus mengikutinya," kata Gopichand.

"Ini pasti akan melukai setiap segmen populasi, bukan olahraga saja. Semua orang mengalami masa sulit. Kami perlu tetap positif dan menemukan sumber daya untuk menjaga diri kami secara mental dan fisik tetap bugar dan seimbang."

"Anda harus menerima kenyataan bahwa ini adalah caranya karena suatu alasan dan menganggapnya sebagai pil pahit dan semoga semuanya menjadi lebih baik," tambah Gopichand.

Gopichand mengatakan bahwa olahraga juga menjadi bagian dari ini, tetapi pertama-tama kita harus bertahan dan kemudian mencari tahu setiap hal lain yang akan terjadi selanjutnya.

"Olahraga akan menjadi bagian dari itu, orang akan akan kehilangan pekerjaan, orang harus mengalami pemotongan gaji. Pemerintah pusat dan pemerintah negara bagian mengumumkan pemotongan gaji dan saya pikir kita semua harus melakukannya, ini adalah masa-masa sulit dan semua orang harus memahami itu," jelasnya.

Artikel Tag: Pullela Gopichand, PV Sindhu, Virus Corona, Lockdown