Badminton Melarang Atlet Rusia dan Belarusia Tampil di Olimpiade

Berita Badminton: Salah satu cabang olahraga Olimpiade, bulu tangkis, tetap melarang atlet Rusia dan Belarusia. Sementara cabang yang lain seperti panahan, mengatakan pada prinsipnya bahwa mereka telah memutuskan untuk membiarkan atlet dari kedua negara untuk berkompetisi.

Serangan Moskow ke Ukraina memasuki tahun kedua, Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah merekomendasikan untuk mengizinkan atlet dari kedua negara untuk berkompetisi sebagai perwakilan netral dalam kompetisi internasional yang akan datang.

Sementara IOC mengatakan akan membuat keputusan akhir menjelang dimulainya Olimpiade pada Juli 2024, federasi olahraga harus membuat keputusan dalam beberapa pekan terakhir tentang siapa yang dapat ambil bagian dalam pertandingan kualifikasi untuk bermain di Paris.

Kemarin, pentathlon modern memutuskan untuk mengizinkan Rusia dan Belarusia berkompetisi, mengikuti anggar, tenis meja, taekwondo, dan triathlon yang semuanya telah menyetujui keputusan itu dalam beberapa minggu terakhir.

Olahraga atletik dan berkuda tetap dilarang dan bola basket menolak untuk mengizinkan tim dari kedua negara ambil bagian dalam pertandingan kualifikasi Olimpiade.

Federasi Badminton Dunia (BWF) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa keputusan itu dibuat pada rapat dewan dan "mencerminkan niat inti BWF untuk menjaga integritas kompetisi bulu tangkis dan memastikan keselamatan semua atlet".

"BWF tidak yakin ada pembenaran yang memuaskan untuk mencabut penangguhan pemain dan ofisial Rusia dan Belarusia saat ini."

BWF mengatakan mereka menginginkan "lebih banyak kejelasan tentang kriteria kompleks IOC" untuk mengizinkan peserta dari kedua negara itu.

Artikel Tag: badminton, Rusia, Olimpiade 2024