Badminton China Hormati Keputusan BWF Hukum Para Pemainnya

Berita Badminton : Federasi Badminton Dunia (BWF) mengumumkan di situs resminya bahwa empat pemain ganda putra dari tim bulu tangkis China, He Jiting, Tan Qiang, Li Junhui (saat ini pensiun) dan Liu Yuchen, melanggar kode etik dengan gagal melakukan yang terbaik untuk memenangkan pertandingan di Fuzhou China 2018. Mereka melanggar Kode Etik BWF tentang Taruhan, Taruhan, dan Hasil Pertandingan yang Tidak Beraturan Pasal 3.1.2.

Keempatnya akan diskors selama 3 bulan, dengan masa percobaan selama 2 tahun. Sanksi tersebut akan berlaku mulai 25 Januari 2022, dan akan diterapkan mulai 25 Januari 2022 hingga 25 April 2024.

Pada saat yang sama, badan bulu tangkis dunia menambahkan bahwa jika para pemain di atas tidak lagi melanggar aturan dalam waktu dua tahun, mereka akan dibebaskan dari hukuman yang telah dijatuhkan.

Menanggapi hukuman yang dijatuhkan oleh BWF, Asosiasi Bulu Tangkis China memberikan klarifikasi:

“Asosiasi Bulu Tangkis China menghormati hasil tersebut, mematuhi hukuman para pemain yang melanggar aturan, dan menambahkan hukuman internal dari asoiasi.”

Teks lengkap pengumuman CBA:

Asosiasi Bulu Tangkis China telah menerima keputusan BWF bahwa empat atlet ganda putra tidak memberikan yang terbaik di China (Fuzhou) Open 2018. Asosiasi Bulu Tangkis China menghormati hasil ini, mematuhi hukuman bagi para pemain yang melanggar aturan, dan akan menambahkan hukuman internal. Ke depan, asosiasi akan terus memperkuat pendidikan dan manajemen tim, melakukan pembelajaran khusus, dan memastikan bahwa para pemain menghargai setiap kesempatan untuk bersaing dengan baik.”

Artikel Tag: BWF, badminton china, Li Junhui, Liu Yuchen