Arctic Open 2023: Pasangan Ceko Tetap Bangga Meski Kalah Dari The Daddies

Berita Badminton : Perjalanan Ondřej Král dan Adam Mendrek di babak perempatfinal Arctic Open diakhiri dengan pertandingan sengit melawan pasangan unggulan kelima asal Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan.

Meski sempat berada dalam situasi genting di game pertama, di mana kemenangan terasa masih jauh, mereka menunjukkan ketangguhan yang luar biasa di game kedua hingga akhirnya mengamankannya dengan skor 21-19.

Merefleksikan kinerja mereka, Král mencatat: “Mereka mengambil lebih sedikit ruang, mereka tidak begitu agresif, terutama dalam tiga tembakan pertama sehingga kami bisa masuk ke dalam reli, dan kami memiliki beberapa peluang tetapi pembacaan permainan, keakuratannya, ketepatannya. Sangat sulit bagi kami. Mereka kembali menunjukkan kepada kami di game ketiga mengapa mereka berada pada level yang berbeda dari kami.”

Sayangnya pengalaman lawan mereka menang di game ketiga, menghasilkan skor 10-21, 21-19 dan 10-21, mengakhiri kampanye Arctic Open 2023 mereka.

Mendrek mengungkapkan sudut pandangnya dengan mengatakan, "Ini adalah pertama kalinya kami menghadapi pasangan dari 10 besar dan kami berhasil mengambil satu set dari mereka jadi saya sangat senang untuk itu, tetapi mereka hanya menunjukkan kepada kami bagaimana permainan ganda. dimainkan, dan sangat sulit bagi kami untuk melewati tiga pukulan pertama. Sekarang kita lihat apa yang harus kami kerjakan di periode mendatang.”

Meskipun mengalami kemunduran terakhir ini, Král dan Mendrek menjalani turnamen yang luar biasa. Perjalanan mereka ke babak perempat final patut mendapat perhatian khusus mengingat mereka berkompetisi tanpa pelatih, menantang segala rintangan.

“Sayangnya, pelatih kami tidak bisa ikut bersama kami karena ia harus kembali ke pelataran nasional, di Republik Ceko, karena saat ini ada lebih banyak pemain, namun saya berharap lain kali ia akan bersama kami,” Mendrek menceritakan .

Pasangan ini meninggalkan Finlandia dengan rasa pencapaian yang mendalam dan keinginan untuk terus mengembangkan permainan mereka.

“Ini merupakan sebuah tonggak sejarah bagi kami karena ini adalah hasil terbaik yang pernah kami capai, dan kami harus bersiap untuk minggu depan. Kami akan memainkan Ceko Terbuka, di Praha, kandang kami, jadi kami harus fokus pada hal itu tetapi kami masih akan merayakan sedikit hasil ini karena saya tidak tahu kapan itu akan terjadi lagi bagi kami,” pungkas Mendrek dengan senyuman.

Král dan Mendrek telah memenangkan hati para penggemar dengan menunjukkan sportivitas dan kekaguman yang tinggi terhadap lawan mereka. Setelah kekalahan mereka, mereka dengan ramah meminta foto Ahsan dan Setiawan, mengenang momen tersebut.

“Saya bersyukur sekali dan senang bisa menghadapi legenda seperti Ahsan dan Setiawan”.

Perjalanan mereka di Arctic Open, meski sudah berakhir, tetap menjadi babak inspiratif dalam karier mereka yang menjanjikan.

Artikel Tag: Arctic Open 2023, mohammad ahsan, hendra setiawan