Apacs Konfirmasi Pebulutangkis yang Terlibat 'Pengaturan Skor'

Berita Badminton: Perusahaaan Peralatan olahraga ternama di Malaysia, Apacs, mengiformasikan bahwa dua pebulutangkis yang sedang dalam penyelidikan Federasi Badminton Dunia (BWF) terkait pengaturan skor pertandingan adalah pemain yang mereka sponsori.

Manajer Apacs Malaysia, Jabbery Lim mengatakan bahwa mereka diberitahu tentang masalah ini tetapi hanya akan mengambil tindakan setelah ada putusan resmi dari Federasi Badminton Dunia (BWF).

Kedua pemain yang terlibat kasus tersebut akan menghadiri sesi dengar pendapat didepan panel BWF pada tanggal 26 dan 27 Februari mendatang yang bertempat di Singapura.

"Kami sudah tahu tentang hal ini, namun kami akan membiarkan BWF menyelesaikan penyelidikan mereka terlebih dahulu. Kami akan mengambil tindakan lebih lanjut setelah keputusan BWF, " kata Lim.

"Untuk saat ini, mereka masih pemain yang disponsori oleh Apacs," tambah Lim.

Meskipun Lim tidak mengungkapkan nama-nama pemain yang terlibat, namun diketahui bahwa di antara para pemain profesional Malaysia yang disponsori oleh Apacs adalah mantan juara dunia junior 2011 Zulfadli Zulkiffli, Tan Chun Seang, Lim Khim Wah dan juga Nur Azryn Ayub.

Lim juga menambahkan bahwa ada kemungkinan mereka akan menghentikan kerjasama sponsorship dengan kedua pemain ini jika mereka dinyatakan bersalah oleh BWF.

"Jika mereka dilarang seumur hidup dan tidak bisa lagi bermain bulutangkis, maka kami bisa mengakhiri kontrak sponsor. Ini karena mereka tidak bisa lagi mempromosikan brand kami di level internasional," kata Lim, yang mengatakan bahwa kontrak para pemainnya akan berlaku hingga akhir 2018 mendatang.

NSTP Sports Sains Malaysia juga mengungkapkan dalam sebuah laporan eksklusif pada hari Selasa (13/2) bahwa seorang pemain profesional Malaysia sedang diselidiki oleh BWF dalam kegiatan pengaturan pertandingan. Keesokan harinya, Federasi Badminton Malaysia (BAM) mengkonfirmasi bahwa pemain tersebut lebih dari satu, dua pemain tersebut sudah di skors sementara oleh BWF pada bulan lalu dan dilarang mengikuti turnamen sampai penyelidikan ini selesai.

Artikel Tag: Zulfadli Zulkiffli, Tan Chun Seang, BWF, bam