Anggia/Ketut Kembali Dihadang 1 Dunia di Babak Pertama China Open 2018

Anggia Shitta Awanda-Ni Ketut Mahadewi Istarani/[Foto:PBSI]
Berita Badminton : Lagi-lagi ganda putri Jepang selalu menjadi momok bagi para wakil ganda putri Indonesia. Terakhir di babak pertama China Open 2018, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani harus mengakui keunggulan pasangan 1 dunia asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
Meskipun kalah, Anggia/Ketut tak memberikan kemenangan dengan mudah kepada Yuki/Hirota karena harus bertarung hingga tiga game dalam tempo 66 menit dengan skor 16-21, 21-14 dan 24-26.
Game pertama berlangsung cukup berat bagi Anggia/Ketut yang terus tertekan sepanjang pertandingan dan tak mampu keluar dari tekanan. Beberapa pengembalian shuttlecock dari Anggia/Ketut banyak yang kurang sempurna hingga memberikan kesempatan kepada Yuki/Hirota untuk terus memimpin dan menutup game pertama dengan 16-21.
Namun game kedua Anggia/Ketut mampu membalas. Pressure ketat yang diperagakan oleh Anggia/Ketut rupanya membuat juara Japan Open 2018, Yuki/Hirota banyak melakukan kesalahan sendiri yang membuat Anggia/Ketut kian bersemangat untuk menguasai keadaan hingga meraih game kedua dengan cukup nyaman 21-14.
Game penentuan kembali seru antar kedua pasangan yang tak mau menuai kekalahan. Anggia/Ketut yang bertekad menebus kegagalan di Japan Open pekan lalu, bermain lebih siap menghadapi reli-reli panjang yang dilancarkan oleh Yuki/Hirota.
Pasangan Indonesia inipun sejatinya berpeluang besar untuk menyegel kemenangan setelah meraih match point dalam kedudukan 20-18. Namun sayang, banyaknya kesalahan yang tidak perlu yang dilakukan oleh Anggia/Ketut membuat Yuki/Hirota mampu memaksakan setting. Dalam momen ini mental Yuki/Hirota memang berbicara dan sedikit lebih unggul untuk terus mendulang poin dan menyegel kemenangan dengan skor ketat 24-26, sekaligus menyingkirkan Anggia/Ketut di babak pertama China Open 2018.
"Di awal permainan memang kami masih ragu, terutama di bola-bola atas karena lapangannya cukup berangin, kami terlalu hati-hati karena takut out. Di game kedua kami lebih percaya diri, justru lawan yang jadi tidak yakin karena pukulan mereka sering keluar. Saat sudah unggul di game ketiga, ada momen-momen di mana kami tidak bisa mematikan lawan, padahal kesempatannya terbuka," beber Anggia soal permainan.
"Saat adu setting tadi kami juga merasa kurang beruntung," tambah Anggia.
Artikel Tag: Anggia Shitta Awanda, Ni Ketut Mahadewi Istarani, China Open 2018
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/anggiaketut-kembali-dihadang-1-dunia-di-babak-pertama-china-open-2018
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini