Anders Antonsen Tembus Final Denmark Open 2024

Berita Badminton : Pemain peringkat 4 dunia asal Denmark, Anders Antonsen, menampilkan penampilan gemilang melawan Kenta Nishimoto dari Jepang, mendominasi pertandingan dan menang 21-15 dan 21-14 di semifinal Denmark Open 2024 pada Sabtu (19/10) malam.

Anders Antonsen akan menghadapi pemain Jepang lainnya, pemain peringkat 13 dunia Koki Watanabe, di final. Koki Watanabe tampil mengesankan, mengalahkan Alex Lanier yang berusia 19 tahun dari Prancis dengan skor 21-16, 21-13.

Lanier tampak kelelahan selama semifinal, kemungkinan karena pertandingan perempat finalnya yang melelahkan melawan Loh Kean Yew, yang berlangsung selama satu jam 20 menit.

Pasangan ganda putra Denmark peringkat 3 dunia, Kim Astrup dan Anders Skaarup Rasmussen, juga akan bergabung dengan Anders Antonsen di babak final.

Mereka memastikan tempat di babak final setelah mengalahkan Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto 22-20, 18-21, 21-11 dalam semifinal yang menegangkan.

Astrup dan Rasmussen akan menghadapi pasangan peringkat 1 dunia Liang Wei Keng dan Wang Chang di babak final.

Di semifinal tunggal putri, peraih medali emas Olimpiade Paris An Se Young melaju ke final, tetapi bukan tanpa drama. Lawannya, pemain peringkat 8 dunia asal Indonesia Gregoria Mariska Tunjung, terpaksa mengundurkan diri di gim kedua karena merasa sangat tidak nyaman, yang membuatnya menangis.

An Se Young menunjukkan sportivitas yang luar biasa, dengan memberikan kenyamanan kepada Tunjung saat ia dikawal keluar lapangan dengan kursi roda.

An Se Young yang berusia 22 tahun tampak sedih melihat penderitaan Tunjung. Tunjung telah kalah dalam delapan pertemuan sebelumnya melawan An dan ingin membuktikan kemampuannya kali ini. Awalnya ia unggul 14-11 di gim pertama tetapi tidak dapat mempertahankan keunggulannya. An akhirnya memenangkan permainan, meskipun Tunjung menyelamatkan satu poin permainan.

Pada gim kedua, Tunjung berhasil unggul 9-3 sebelum An mulai memperkecil ketertinggalan. Sayangnya, Tunjung mulai merasakan nyeri hebat di punggung bawahnya. Meski sudah berusaha untuk terus bermain, nyeri itu semakin parah dan ia harus duduk di lapangan sebelum akhirnya dibawa keluar lapangan dengan kursi roda.

Artikel Tag: Anders Antonsen, Koki Watanabe, Denmark Open 2024