An Se Young Incar Medali Emas Olimpiade Paris 2024

Berita Badminton : Tunggal putri peringkat No. 1 dunia asal Korea Selatan, An Se Young, di usianya yang baru 22 tahun, telah mencapai kesuksesan luar biasa.

Dia menyandang gelar juara juara dunia dan juara Asian Games. Namun, medali emas Olimpiade yang sulit diraih tetap menjadi bagian terakhir yang hilang dari resume mengesankannya.

An Se Young mengungkapkan keinginannya untuk menyelesaikan teka-teki ini di Paris musim panas ini, dengan menyatakan, “Saya pikir medali Olimpiade adalah bagian terakhir dari teka-teki saya. Saya akan mencoba membawa pulang teka-teki yang sempurna. Saya akan memberikan semua yang saya miliki pada Olimpiade ini.”

Memasuki Olimpiade keduanya dan sebagai penantang medali emas yang kuat, jalan An menuju puncak di Paris kemungkinan besar akan melibatkan mengatasi Chen Yufei dari Tiongkok, peringkat 2 dunia saat ini dan peraih medali emas Olimpiade.

Secara historis, An pernah berjuang melawan Chen, dengan rekor 8-12, termasuk kekalahan di perempat final Olimpiade Tokyo. Meskipun demikian, An Se Young menunjukkan ketangguhan dan keterampilannya dengan mengalahkan Chen dalam pertandingan tiga set yang mendebarkan di Asian Games tahun lalu, bahkan saat bermain dengan cedera lutut yang dideritanya pada pertandingan tersebut. Persaingan antara An dan Chen terus meningkat, dengan keduanya bertemu tiga kali sejak Asian Games.

An Se-young mengamankan gelar Singapore Open dengan mengalahkan Chen pada 2 Juni, tetapi Chen membalas dendam seminggu kemudian di Indonesia Open. Merenungkan pertemuan ini, An menghargai kesempatan untuk mengukur kecepatan dan kepercayaan dirinya pasca cedera. Ia mencatat bahwa pertandingan ini menyoroti area yang perlu ditingkatkan dan menyederhanakan pendekatan strategisnya, yang pada akhirnya meningkatkan kesiapannya untuk Olimpiade.

An Se-young menolak untuk memilih Chen sebagai satu-satunya saingannya di Paris, menekankan bahwa setiap lawan akan menjadi tantangan sejak babak penyisihan dan seterusnya.

“Setiap pertandingan akan menjadi penting,” katanya.

Tekadnya untuk fokus pada setiap pertandingan menyoroti pendekatan komprehensifnya terhadap kompetisi.

Perjalanan An menuju Olimpiade ditandai dengan mengatasi tantangan fisik. Sejak cedera lututnya di Asian Games, ia bermain dalam kondisi yang kurang ideal namun perlahan-lahan kembali ke performa terbaiknya.

An Se Young memuji pelatih dan rekan satu timnya atas dukungan mereka yang tak tergoyahkan, yang sangat penting dalam menjaga pola pikir positifnya.

“Saya telah mencoba untuk menjaga pikiran positif dalam pikiran saya dan memberikan semangat pada diri saya sendiri,” katanya, mengakui kekuatan berpikir positif dalam mengubah kondisi mental dan fisiknya.

Saat dia menuju Paris, fokus dan tekad An Se-young lebih kuat dari sebelumnya.

Dengan tujuan mengamankan medali Olimpiade dan menyelesaikan teka-teki karirnya, ia tetap berkomitmen untuk memberikan penampilan terbaiknya.

Perjalanannya hingga saat ini, yang ditandai dengan ketahanan dan pertumbuhan, membuka jalan bagi pencapaian bersejarah dalam dunia bulu tangkis.

Artikel Tag: An Se Young, Chen Yufei, Olimpiade Paris 2024